4. Critical Thinking
Kemampuan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui kebiasaan membaca dan berdiskusi secara intensif. Kurikulum harus fleksibel untuk mengakomodasikan ragam minat, bakat, dan waktu yang dipunyai peserta didik dengan Demand-driven (didorong bersama antara lembaga/satuan pendidikan dengan dunia kerja) diharapkan mampu mengakomodasi peserta didik berfikir kritis terkait ilmu pengetahuan dan dunia kerja yang semakin berkembang. Critical thinking atau kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan untuk berpikir masuk akal, kognitif dan membentuk strategi yang akan meningkatkan kemungkinan hasil yang diharapkan. Berpikir kritis juga bisa disebut berpikir dengan tujuan yang jelas, beralasan, dan berorientasi pada sasaran. Sehingga kemampuan ini akan sangat membantu di era revolusi industry 4.0 yang menuntut efisiensi dan efektivitas dalam semua hal.
5. Emotional Intelligence atau kecerdasan emosi.
Dalam hal ini, termasuk pula kemampuan untuk mengidentifikasi, mengelola, serta memanfaatkan emosi. Kecerdasan emosi atau dalam hal ini bisa disebut Complex problem solving disini merupakan kemampuan penyelesaian masalah kompleks dengan dimulai dari melakukan identifikasi, menentukan elemen utama masalah, melihat berbagai kemungkinan sebagai solusi, melakukan aksi/tindakan untuk menyelesaikan masalah, serta mencari pelajaran untuk dipelajari dalam rangka penyelesaian masalah. Hal ini sangat dibutuhkan dalam era revolusi industry 4.0 yang sangat kompetitif, dimana membutuhkan ketekunan dan kesabaran dalam mampu bersaing dengan kompetitor lainnya.
6. Kreativitas.
Kemampuan untuk menemukan sesuatu yang unik dan out of the box. Menciptakan inovasi-inovasi baru atau mengembangkan yang sudah ada karena daya kreativitas yang belum bisa digantikan oleh mesin. Oleh karena itu, generasi milenial harus kreatif dalam segala aspek kehidupan agar tidak tertinggal oleh kemajuan saat ini. Creativity atau kreatifitas adalah kemampuan dan kemauan untuk terus berinovasi, menemukan sesuatu yang unik serta bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Creativity disini dapat juga diartikan mengembangkan sesuatu hal yang sudah ada sehingga dapat menjadi lebih baik. Sehingga kreativitas ini sangat penting di era revolusi industry 4.0 karena banyak jenis pekerjaan yang hilang dan tergantikan oleh fungsi robot atau artificial intelligence, hal ini menuntut manusia pada era itu untuk mampu memanfaatkan setiap kesemapatan. (*)