KARAWANG – DPC Partai Gerindra Kabupaten Karawang, mulai membuka penjaringan bakal calon kepala daerah. Daday Hudaya pun langsung melakukan langkah untuk jadi yang pertama mengambil formulir pendafataran.
Daday sendiri mengakui sebelumnya juga ikut serta dalam penjaringan bakal calon kepala daerah di PDI Perjuangan.
“Karena meski merupakan pemenang Pemilu 2019, Gerindra di DPRD Karawang hanya punya 8 kursi. Jadi harus memiliki koalisi untuk memenuhi syarat calon bupati ketika mendaftat ke KPU,” ujar Daday.
Baca Juga:Manfaatkan Limbah Kayu Menjadi KerajinanPKS Konsisten jadi Oposisi, Pengawas dan Penyeimbang Kekuasaan
Menurutnya, sangat memungkinkan bagi Gerindra untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan dalam Pilkada Karawang 2020. Disamping kedekatan partai berlambang kepala garuda ini dengan PKS, PAN dan beberapa partai politik lainnya.
“Di pusat kita sudah bersatu. Mungkin saja di Karawang ini Gerindra berkoalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 nanti,” katanya.
Bagi Daday, Gerindra tidak lain merupakan dapur sendiri, dimana ia merupakan Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar dan juga Panglima Khusus Pasukan Gerindra.
“Tentunya saya juga harus memanfaatkan partai sendiri untuk melangkah dalam Pilkada Karawang 2020. Ini moment agar Gerindra bisa tampil dan punya Bupati di Karawang,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Pemenangan Pemilu Kepala Daerah (Bappda) DPC Gerindra Karawang, Andre Lukman mengatakan, pengambilan dan pengembalian formulir akan dilaksanakan hingga tanggal 15 November mendatang.
“Komunikasi kami lakukan dengan beberapa kader Gerindra yang berminat mendaftar, dan juga dari partai lain. Tapi jika belum mengambil dan mengembalikan formulir, berarti belum mendaftar. Yang sudah baru Daday Hudaya saja,” jelasnya.(use/ded)