Tumbuhkan Minat Baca Buku Anak
SUBANG-Memaknai Hari Sumpah Pemuda, sejumlah anak muda Pusakanagara terus konsisten kampanyekan gerakan literasi melalui Perpustakaan keliling Pusaka Info. Terakhir, mereka bersilaturahmi ke SDN Ismaya di Desa Rancadaka, dalam rangkaian Road show ke sekolah-sekolah yang ada di wilayah Subang bagian utara.
Mewakili Perpustakaan keliling Pusaka Info, David Rianto menuturkan apa yang dilakukannya bersama dengan kawan lain di Pusaka Info tak lain untuk menumbuhkan minat membaca buku. Pasalnya, membaca buku sangat penting untuk menambah wawasan dan keilmuan ditengah berkembangnya era digital saat ini.
“Kita berharap bisa menjaga regenerasi selanjutnya untuk anak cucu kita agar ada rasa ingin membaca ditengah zaman yang kita sebut milenial ini. Di momen sumpah pemuda ini juga jadi spirit kita, pemuda untuk terus berusaha membangun negeri,” kata David, kemarin (28/10).
Baca Juga:Musim Hujan, Jangan Buang Sampah SembaranganPemdes Kamarung Bangun Ruang Pelayanan Administrasi Desa
Ia menyebut, tidak mudah untuk terus konsisten berada dalam jalur perjuangan gerakan literasi. Ada hal yang sulit, ada juga hal unik yang menurutnya terbilang lucu. “Kadang kisah unik selalu terjadi saat kita ke sekolah-sekolah pernah di kira kita akan jualan buku, padahal untuk ikut belajar bersama anak-anak dan mengajak untuk membaca,” jelasnya.
Namun, ada pula hal yang membuatnya kadang terharu. Seperti misalnya, saat akan hendak pulang usai kegiatan membaca dilakukan, anak-anak meminta untuk tetap disekolah dan tidak mengizinkan pulang. “Lebih mengharukan ada anak yang merangkul tidak mau kita pulang, dan dia ingin kita kembali lagi. Ini sebuah suntikan motivasi agar lebih semangat lagi,” ucap David.
David mengaku, saat ini buku bacaan sendiri memang masih sangat terbatas. Beberapa diantaranya yakni buku-buku bacaan anak, kisah para nabi, majalah bobo serta komik. Meski begitu, buku-buku tersebut nyatanya masih tetap mencuri perhatian anak-anak SD yang disinggahi Perpustakaan Keliling Pusaka Info. “Sementara memang masih untuk anak-anak, karena bukunya kurang. Tapi Alhamdulillah ini juga antusiasnya luar biasa,” jelas David.
Bahkan kata David, pihaknya belum lama ini menerima buku hasil iuran serta wakaf buku dari Australia. Pengirim buku tersebut merupakan anggota grup facebook Pusaka Info yang terus mengikuti perkembangan diwilayah Pantura dan Subang. “Alhamdulillah kemarin ada bantuan, semoga kedepannya ada bantuan buku lain karena stok yang ada masih terbatas dan untuk keperluan pengembangan ilmu pengetahuan lainnya,” terang David. (ygi/sep)