KARAWANG-Wisata kuliner Galuh Mas yang diselenggarakan di Festive Walk 25 Oktober – 10 November 2019, dengan suasana Street Food anti mahal, menghadirkan 25 tenant dari usaha kecil menangah (UKM) yang ada di Karawang. Turut meramaikan wisata kuliner Galuh Mas, berbagai macam acara seperti lomba vlog, selegram, lomba makan masi goreng dan mie, lomba masak dan hiburan live musik meriahkan wiskul Galuh Mas 2019.
Pengolah acara Anaz Ramdani mengatakan, tujuan wisata kuliner Galuh Mas, utamanya adalah agar masyarakat Karawang dapat menikmati makanan dan minuman menu tradisional hingga modern. Pengunjung dapat menikmati kuliner yang ada di tiap-tiap tenant dan langsung melihat cara mengolah. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang berbeda ketika mengonsumsi makanan dan minuman.
“Kali pertama wisata kuliner Galuh Mas diadakan dinikmati semua kalangan, terutama pencinta kuliner. Kami sajikan menu dan suasana yang dikonsep sangat kekinian, sehingga pengunjung bukan saja bisa menikmati menu-menu pilihan. Melainkan membuat mereka betah dan nyaman berbagi macam menu yang sajikan di wiskul ini dengan harga yang standar dari Rp 10.000 sampai Rp 85.000 cukup menikmati makanan khas Karawang,” paparnya.
Baca Juga:Monumen Keselamatan Transportasi Udara Mulai DibangunUsulkan 350 Kuota CPNS, Tenaga Pelayanan Dasar Formasi Paling Dibutuhkan
Ada sekitar 800 sampai 1.000 pengunjung hadir tiap harinya. Ramai saat sore hari menjelang makan buka pukul 10 pagi hingga 10 malam. Tenant wisata kuliner yang sangat menonjol tenant Seafood Kiloan Teh Empop, yang menyediakan menu seperti cumi, udang, kepiting, lobster dan mix kerang. Bumbu saos padang dan rujak thailand membuat pengunjung penasaran, terlebih harga paket Rp 85.000 untuk empat orang.(ddy/vry)