PAMANUKAN-Pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Patimban terus menunjukan progres. Hingga akhir Oktober, pekerjaan telah mencapai 48 persen. Hal tersebut diutarakan PPK 1.4 Kementrian PUPR Satker Pelabuhan Patimban, Noer Fachrie S.T., M.T.
“Sejauh ini progresnya sudah mencapai 48 persen di minggu ke 53 ini, dari kontrak kita selama 18 bulan ini,” kata Fachrie kemarin (29/10).
Menurutnya, pekerjaan pile slab serta flyover terus dilaksanakan. Diperkirakan, pemasangan girder untuk flyover akan dilaksanakan pada pertengah November 2019. “Kita masih mengejar target untuk mulai mengejar pemasangan girder. Kalau dipabrik sudah siap, Insya Allah pertengah November nanti kita mulai action,” jelasnya.
Baca Juga:Empat Orang Dirawat Inap Pasca KeracunanKecewa kepada Lion Air, Keluarga Pilih Tabur Bunga Sendiri
Jika girder mulai terpasang, Fachrie menyebut, progress pembangunan access road bisa meningkatkan progress sebesar 20 persen. Fachrie menuturkan, selain 5 pile slab, akan ada 4 flyover yang dibangun dalam pekerjaan access road tersebut.
“Konten terhadap pemasangan girder memberikan boost pada bobot pekerjaan kita sebanyak 20 persen, cukup signifikan memang. Sebab akan ada 60 girder yang nanti akan dipasang,” tambahnya.
Mengenai pembangunan pile slab, ia merinci pembangunan Pile slab 1 sepanjang 670 meter telah selesai serta tinggal dilakukan pengaspalan. Begitupun untuk Pile Slab 2 sepanjang 302 meter telah selesai serta pile slab 3 akan selesai pada awal November sepanjang 277 meter.
“Untuk Pile slab 4 sisa kurang lebih 14 blok serta pile slab 5 sepanjang 5,2 KM sudah berjalan 50 persen, ada 116 blok lagi pekerjaan,” jelasnya.
Access road untuk pelabuhan Patimban sendiri akan dibangun sepanjang 8,2 KM dengan lebar 30 Meter. Nantinya akan ada 2 arah 4 lajur atau line untuk menuju Pelabuhan patimban. “Jadi 2 lajur menuju ke Pelabuhan, 2 lajur lagi menuju ke arah Jalur Pantura,” imbuhnya.
Selain pekerjaan didalam, di Jalur Pantura KM 145 arah Cirebon, saat ini masih dilakukan pekerjaan pelebaran jalan. Lebih lanjut, pada bulan Desember atau bertepatan dengan natal dan tahun baru akan kembali dibuka. “Sebelum natal dan tahun baru, jalur pantura di area itu akan dibuka. Minimal 2 lajur bisa dioptimalkan 3 lajur,” jelasnya.(ygi/vry)