PURWAKARTA-Petani di Kabupaten Purwakarta, sejauh ini kerap dimanjakan oleh Kementerian Pertanian. Salah satunya, melalui pemberian bantuan yang mereka perlukan guna peningkatan produktivitas pertanian mereka.
Berbagai inovasi untuk peningkatan produktifitas pertanian khususnya jenis padi itu, sengaja dilakukan oleh pemerintah. Apalagi, pemerintah menargetkan 2045 mendatang Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.
Tahun ini, para petani di wilayah itu juga kembali mendapat angin segar. Melalui Dinas Pangan dan Pertanian setempat, kali ini pemerintah pusat memberikan bantuan berupa Traktor sebanyak lima unit, Pompa Air sebanyak 15 unit, serta Cultivator atau alat penggarap khusus lahan kering sebanyak 17 unit.
Baca Juga:Kapolres Sambut Kunjungan Direksi PT SPVPLN Respons Informasi Warga
“Hari ini, bantuan tersebut telah didistribusikan ke masing-masing kelompok tani,” ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta, Agus Rachlan Suherlan, Selasa (29/10/2019).
Agus menjelaskan, sejak 2014 lalu para petani melalui kelompoknya kerap mendapat bantuan alat pertanian. Hingga 2019 ini tercacat, untuk bantuan Traktor yang sudah disebar mencapai 281 unit. Kemudian, untuk Pompa Air, 238 unit. Sedangkan, untuk alat Cultivator mencapai 31 unit. “Masing-masing kelompok mendapat satu unit,” jelas dia.
Menurut Agus, seluruh bantuan itu sengaja digelontorkan untuk meningkatkan kesejahteraan, taraf hidup dan kemandirian para petani dalam memenuhi kecukupan pangan.
Sementara itu, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menambahkan, petani merupakan penggerak utama di sektor pertanian, sehingga harus dimanjakan. Meski demikian, pihaknya berharap para petani bisa memanfaatkan bantuan tersebut secara maksimal, guna mendorong peningkatan produktivitas pertanian.
“Kami berharap, bantuan ini bisa termanfaatkan dengan baik. Kami juga berharap, bantuan bisa turut mendorong supaya generasi muda bisa kembali tertarik di sektor pertanian,” ujar Anne.(mas/vry)