Naik 9 Persen Dibanding Tahun 2018
SUBANG-Sebanyak 1.750 kendaraan berhasil terjaring razia pada Operasi Zebra Lodaya 2019, yang digelar sejak 23-28 Oktober atau 5 hari yang lalu. Ribuan kendaraan itu dilakukan penilangan lantaran dianggap melanggar lalulintas.
Kasatlantas Polres Subang, AKP Bambang Sumitro mengatakan dalam operasi zebra lodaya ini bertujuan untuk mengurangi adanya pelanggaran dan angka kecelakaan lalulintas. Selain itu, juga agar pengendara bisa berkendara dengan tertib dan baik. “Operasi ini digelar di 14 titik di Kabupaten Subang. Untuk itu, kami mengimbau para pengendara agar melengkapi surat-surat kendaraannya dan tak lupa memakai pengaman saat berkendara,” kata AKP Bambang kepada Pasundan Ekspres, Rabu (30/10).
KBO Lantas Polres Subang, Iptu Ikin Sodikin mengatakan pelaksanaan operasi zebra lodaya 2019 digelar sejak 23 Oktober-5 November 2019. Namun baru 5 hari berjalan, pihaknya sudah menemukan banyak pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pengendara.
Baca Juga:Revitalisasi Pasar Pusakajaya Tahun 2020Jaga Desa, TP4D Evaluasi Penggunaan Dana Desa
Jika dibandinkan 5 hari berjalannya operasi pada tahun 2018, ada kenaikan 9 persen dengan 5 hari operasi pada tahun ini.”Operasi ini sudah berjalan 5 hari yang lalu, dan naik 9 persen dibandingkan tahun 2018,” kata Iptu Ikin.
Dia menjelaskan kendaraan yang dilakuakan penilangan sebanyak 1750 kendaraan dan sebanyak 877 kendaraan dilakukan peneguran. Adapun trend pelanggaran masih di dominiasi kasus tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat, tidak memakai helm SNI dan melawan arus pada saat bekendara. “Pelanggaran tidak membawa kelengkapan surat kendaraan sebanyak 523, tidak memakai helm SNI sebanyak 501 dan melawan arus sebanyak 194,” ungkapnya.
Itpu Ikin mengaku melakukan pengamanan dan penyitaan terhadap 87 unit kendaraan milik pengendara yang tidak bisa menunjukan kelengkapan surat-surat kendaraan nya. “Bisa diambil kembali jika pengendara bisa menunjukan kelengkaapan surat-suratnya,” pungkasnya.(ygo/sep)
Hasil Operasi Zebra Lodaya 23-28 Oktober 2019:
– Penilangan 1.750 kendaraan
– Peneguran 877 kendaraan
Naik 9 persen dibanding tahun 2018 (5 hari operasi)
Jenis Pelanggaran
– 523 kasus tidak ada Kelengkapan surat
– 501 kasus tidak memakai helm SNI
– 194 kasus melawan arus
87 unit kendaraan diamankan