SUBANG-Buntut Kisruh Muskab VI Apindo, calon ketua Apindo akan melaporkan ke Polres Subang. Pasalnya, ada dugaan menghilangkan berkas persyaratan untuk menjadi ketua Apindo Subang.
Salah satu calon ketua Apindo Subang Asep Rochman Dimyati mengatakan, pelaksaanan Muskab VI Apindo yang kisruh tersebut dari sejak awalnya sudah ada skenario. Dari mulai pembentukan panitia pelaksana, apalagi tidak sesuai dengan AD/ART pelaksanaan Muskab tersebut. Panita pelaksana sudah mengeluarkan beberapa persyaratan yang harus ditempuh para calon ketua APINDO Subang. Namun nyatanya, persyaratan tersebut malah dirubah oleh panitia sendiri, yang merupakan bentukan dari ketua carateker Apindo Subang dalam hal ini Oo Irtotolisi.
“Dari sejak awal pembentukan panitianya sudah ada sekenario, bahkan pelaksanaan Muskab kemarin tidak sesuai dengan AD/ART,” ujarnya.
Baca Juga:Open Bidding Pimpinan dan Direksi BUMD Siap DigelarResto Goeboek Reot Suguhkan Menu Ayam Bakar Varian Rasa
Asep menungkapkan, ada beberapa persyaratan untuk menjadi calon ketua Apindo Subang, malah tidak ada dalam AD/ART. Asep yang mencalonkan diri dengan calon lainnya terasa seperti dijegal, agar tidak bisa mencalonkan menjadi Ketua Apindo Subang. Hal tersebut merupakan keganjilan, seperti persayaratan calon harus ada dukungan minimal dari 5 perusahaan, harus ada SKCK dari pengadilan namun persayaratan tersebut tidak ada di AD/ART. “Ya ganjil. Ini penjegalan bagi kami selaku calon-calon ketua Apindo Subang,” ujarnya.
Dijelaskan Asep, sejak bulan Juli 2019 dirinya sudah memenuhi sebanyak 18 persayaratan untuk menjadi calon ketua Apindo Subang pada kepanitian awal. Namun ketua carateker Apindo Subang Oo Irtotolisi malah mengganti kepanitian awal dan membuat kepanitian baru untuk Muskab VI Apindo setelah berjalannya waktu.
eharusnya Muskab VI Apindo Subang digelar pada bulan Juli 2019 digelar, namun diundur dengan alasan yang tidak jelas. Mulai dari pembekuan Apindo Subang, mengangkat carateker dan secara tiba-tiba Muskab VI tanggal 30 Oktober 2019 muncul, tanpa ada pemberitahuan kepada anggota dan pengurus Apindo Subang. “Awalnya bulan Juli 2019 akan digelar Muskab, diundur terus dengan alasan yang tidak jelas. Nah, tiba-tiba muncul pelaksanaan Muskab VI Apindo, tanpa ada pemberitahuan kepada anggota, pengurus Apindo. Hanya segelintir pengurus Apindo Subang saja yang tahu,” terangnya.