PURWAKARTA-Memperingati Hari Habitat Dunia (HHD) dan Hari Kota Dunia (HKT), Perum Jasa Tirta II diberi tugas menyediakan lokasi di kawasan Jatiluhur, sebagai tempat acara puncak HHD dan HKT Tahun 2019 pada 30 – 31 Oktober 2019, serta secara aktif berpartisipasi menyukseskan acara tersebut.
Pemilihan Waduk Jatiluhur, sebagai lokasi penyelenggaraan acara puncak HHD dan HKD Tahun 2019, merupakan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersinergi dan berkolaborasi dengan BUMN dan Pemerintah Pusat maupun Daerah.
“Menjadi kehormatan dan kebanggaan bagi Jasa Tirta II, Waduk Jatiluhur dipilih sebagai lokasi Acara Puncak Peringatan HHD dan HKD Tahun 2019. Pemilihan Waduk Jatiluhur sangat tepat, karena kami sudah bekerja keras menata dan menjaga kebersihan Waduk Jatiluhur agar dapat dinikmati keindahan alamnya,” ucap Direktur Utama Jasa Tirta II U. Saefudin Noer.
Baca Juga:Dermaga BCL PT South Pacific Viscose Segera RampungMilangkala Wanayasa Ke-344, Camat Ajak Pemuda Ziarah ke Makam Pendiri
Acaranya, antara lain dengan pameran ini diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan tema “Generasi Masa Depan, Generasi Peduli Sampah“. Tema ini menunjukan pentingnya menanamkan semangat kepada generasi muda untuk peduli lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Sejalan dengan tema tersebut, Jasa Tirta II terus bekerja keras untuk mengkampanyekan Gerakan Sungai menjadi Halaman Depan. “Kita mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjaga sungai kita karena air merupakan zat yang sangat penting bagi kehidupan manusia baik saat ini maupun masa yang akan datang,” kata Saefudin Noer.
Saefudin berharap peringatan HHD dan HKD dapat memberi inspirasi untuk kita semua, khususnya untuk Jasa Tirta II dalam pengelolaan sampah sehingga tidak mengotori dan mencemari Sumber Daya Air.
Saat ini, Jasa Tirta II sedang dalam proses transformasi perusahaan dalam aspek seperti People and Organization Development dengan optimalisasi Human Capital, Business Process Optimization dengan beberapa lini bisnis antara lain energi, lahan dan properti, eco-tourism, education dengan Water and Power Center, ICT (information communicationtechnology), New Business Areas and Asset Optimization.
“Untuk mewujudkan strategi tersebut, Jasa Tirta II membutuhkan Regulatory Transformation sehingga dapat optimal dalam pengelolaan sumber daya yang ada untuk kepentingan negara,” ungkapnya.