KARAWANG-Upaya meningkatkan pelayanan, RS Lira Medika secara resmi meluncurkan pelayanan unggulan yaitu Digestive Center, Kamis (32/10).
dr. Reno Rudiman, Msc SpB-KBD, FCSI, FICS menjelaskan Digestive Center Rumah Sakit Lira Medika berfokus kepada mendiagnostik penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem saluran pencernaan, dengan SDM yang profesional dan kompeten di dalam bidangnya serta ditunjang dengan tekhnologi alat-alat kesehatan penunjang medis yang modern dan mutakhir, sehingga dapat menegakan Diagnosa penyakit dengan tepat dan benar.
“Dengan alat Endoscopy yang modern dan mutakhir memudahkan dokter untuk melihat secara langsung keadaan kondisi saluran pencernaan, sehingga dapat menentukan diagnosa penyakit dengan benar serta dapat merencanakan tindakan selanjutnya,” ucapnya.
Baca Juga:Dewan Ancam Tutup TPA Sarimukti, Kota Bandung Nunggak KDN Rp 3,2 MiliarDestana Berikan Pemahaman Bahaya Bencana
“Minimal Invasif Surgery Walaupun akhirnya harus dilakukan tindakan operasi, akan tetapi dengan bantuan alat Laparaskopi akan meminimalisir luka operasi sehingga mempercepat proses penyembuhan,” katanya.
Dinhkapkanya, dokter sub spesialis Bedah Digestive seperti dr. Reno Rudiman, Msc SpB-KBD, FCSI, FICS dan dr. Ryanto Sitepu, SpB-KBD didukung oleh dr. Andi Pratama Dharma, SpPD sebagai dokter yang mempelajari bidang endoskopi dan dokter penunjang medis lainya, membuat Digestive Center RS Lira Medika dapat dijadikan andalan bagi masyarakat yang membutuhkan pengobatan yang berhubungan dengan penyakit saluran cerna. “Adapun penyakit-penyakit yang berhubungan dengan saluran cerna adalah usus buntu, hernia (turun bero), batu kantong empedu, gastritis (maag),” katanya.
Selain perbukaan Digestive Center dalam acara yang sama diadakan juga seminar medis, yang mengusung tema Minimally Invasive Surgery and Endoscopy In Various Medical Cases dengan pembicara dr. Reno Rudiman, Acara seminar medis ini dihadiri lebih dari 100 dokter yang antusias untuk menambah ilmu kedokterannya.
“Lira medika dapat melakukan operasi bariatrik (pengecilan lambung) bagi pasien-pasien yang mengalami gangguan metabolisme obesitas atau kegemuka, sehingga dapat menurunkan berat badan dengan optimal,” tukasnya. (ddy/ded)