SUBANG-Layanan jasa transportasi online, Anterin resmi hadir di Subang. Kehadirannya resmi ditandai dengan digelar softlaunching Anterin Subang dan Gathering Warga Driver Anterin Subang, Minggu (3/11) di Aula Pemda Subang.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Chief Growth and Comercial Anterin Rachmat Efendi, distributor Anterin Purwasuka Sonny Agustian, Kepala Dinas Perhubungan Subang Rona Mariansyah dan puluhan warga Driver dari berbagai daerah di Jawa Barat.
“Selamat atas dibukanya Anterin di Subang,” kata Chief Growth and Comercial Anterin Rachmat Efendi.
Dia mengatakan, Anterin merupakan karya anak bangsa Indonesia. Hadirnya Anterin melihat adanya pasar yang luas untuk sebuah bisnis transportasi online di Indonesia.
“Kami saat ini sudah hadir di 44 kota di Indonesia. Alhmadulillah di Subang telah hadir juga. Semuanya di bawah distributor yang merupakan mitra kerja kita di daerah,” jelasnya.
Baca Juga:Limbah Cair Dibuang ke Anak Sungai Citarum, Polisi Mulai Periksa Pindo 3Pascakebakaran Jatisari, Imas Berharap Bantuan Pemerintah
Dia mengatakan, Anterin hadir memberikan solusi alternatif berupa metode lelang harga. Melalui metode ini yang menentukan tarif layanan bukan oleh aplikasi Anterin melainkan ditentukan oleh driver sendiri.
“Karena yang tahu harga layanan itu adalah driver. Di Anterin 100 persen tidak ada tarif jam sibuk,” jelasnya.
Dia mengatakan, selain itu juga di Anterin mempersilahkan pengguna untuk berlangganan. Bahkan di Jakarta ada pengguna yang memiliki driver pilihan atau disebut driver pribadi.
“Dengan berlangganan ini siap antar jemput. Kami memberikan solusi keamanan dan kenyaman bagi penumpang,” ujarnya.
Sementara itu, pengguna Anterin dapat memilih driver yang diinginkan berdasarkan kriteria harga, penilaian pengguna, jenis kendaraan, dan jenis kelamin Driver.
Kepala Dinas Perhububungan Subang, Rona Mariansyah mengatakan, kehadiran aplikasi online ini diharapkan dapat membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat baik di desa maupun perkotaan. Dengan adanya Anterin ini juga, kata Rona, membuka kesempatan kerja.
“Pada prinsipnya dengan adanya program-program berbasis aplikasi ini dapat membantu masyarakat untuk mencari nafkah,” ujarnya.
Rona mengingatkan dalam menjalankan bisnis transportasi online ini untuk patuh pada aturan-aturan lalu lintas.
Baca Juga:BKPSDM Karawang Buka 515 Formasi Pendaftaran CPNS11 Desa di Lembang Gelar Pilkades, Diikuti 35 Calon Kepala Desa
“Taati aturan lalu lintas, jangan fokus ke gadget tapi mengabaikan keselamatan berlalu lintas,” katanya.(ysp/ded)