Sisingaan Subang Tetap Mengispirasi
Kesenian odong odong atau Singa Depok, yang dalam bebebrapa dekade identik dengan Kabupaten Subang, lambat laun mulai diserap seniman Purwakarta dan Karawang. Meski identik dengan Kota Jaipong, diam-diam mentransfer budaya asal Subang ini.
—————————————–
Hal tersebut ditandai dengan bermunculannya grup odong-odong yang dimiliki seniman Purwakarta dan Karawang. Walaupun sedikit tampil beda dengan mengusung karakter Burung Garuda, Purwakarta dan Karawang tampak ingin lebih vulgar dengan ciri karakter berbeda.
Salah seorang pemangku hajat asal Desa Karang Mukti Kecamatan Bungursari, Lukman menyebutkan, tak menyoal dari sisi tampilan satwa yang diusung tim odong odong. Terpenting bagi masyarakat, setiap transformasi memiliki karakter daerah masing-masing asal odong-odong itu.
“Kesenian rakyat yang sudah digandrungi sejak setengah abad silam itu dapat menghibur dan terjangkau,” terangnya.
Lukman memanggil kesenian odong-odong dari kabupaten tetangga, yakni Karawang. Asumsinya hanyalah dengan kelompok kesenian ini, kerap terjalin silaturahmi.
Baca Juga:Kabel Menjuntai di Desa Cijunti Sudah Ditangani PLNVirgi Motor Bagikan Satu Unit Motor
Seperti tampilan grup odong-odong Putra Jaya asal Kampung Krajan RT 02/03 Desa Pangulah Selatan Kecamatan Kotabaru Karawang. Soal bentuk satwa yang diusung, murni permintaan pasar.
“Kami pernah gonta-ganti satwa yang diusung. Dari mulai singa, naga dan burok. Pada akhirnya pasar memilih burung garuda yang digemarinya,” kata Aen Pengasuh Putra Jaya.
Terlepas dari satwa apapun yang diusung, Singa Depok asal Subang tetap menginspirasi. Perbedaannya dari usungan, menandakan kreativitas seniman odong-odong di Purwasuka tak pernah sepi berkarya.(dyt/vry)