Paparan Ida mendapatkan dukungan dari Komisi I DPRD Purwakarta. Sekretaris komisi tersebut, Ceceng Abdul Kodir mengaku siap mengawal program tersebut dalam rapat-rapat di institusinya.
Komitmen kader Nahdlatul Ulama tersebut bukan tanpa alasan. Dia berujar selain dari tujuan yang sudah ditetapkan dinas, masyarakat memang memerlukan internet untuk memilah informasi.
Sebagaimana diketahui, berita hoaks dan provokasi selalu bertebaran di beranda sosial media. Sehingga, hal tersebut memerlukan perhatian khusus melalui pendampingan pemerintah.
Baca Juga:Kondisi Korban Keracunan Membaik, Sepakat Tidak Tuntut Penyelenggara Ulang TahunSMPN 1 Plered jadi Tuan Rumah Lomba PBB
“Kita dorong sekuatnya di legislatif. Manfaatnya saya kira besar sekali untuk edukasi dan pelayanan publik di tingkat desa,” katanya.(mas/vry)