Jaring Direktur dan Komisaris untuk PT SS dan PT SEA
SUBANG-Upaya perbaikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Subang Sejahtera dan Subang Energy Abadi (SEA) oleh Pemkab Subang mulai dilakukan. Secara resmi membuka open bidding untuk menjaring para kandidat direktur dan komisaris. Tapi, tidak menutup kemungkinan dibuka open bidding untuk PDAM dan BPRS Gotong Royong.
Kepala Bagian ekonomi Setda Subang H, Tarwan mengatakan, open bidding untuk jajaran direksi dan komisaris di 2 BUMD yaitu PT SS dan PT SEA. Pendaftaran dimulai pada 6 November 2019.
Open Bidding tersebut terbuka untuk masyarakat Kabupaten Subang maupun dari luar Kabupaten Subang. Pihaknya menegaskan tidak ada upaya manipulative atau permainan dalam penyelengagaran open bidding tersebut. “Saya pastikan tidak ada permainan dalam gelaran open bidding 2 BUMD ini,” ujar Tarwan.
Baca Juga:Story Telling Mengenang Perjuangan PahlawanDinamika Politik di Indonesia dan pengaruh Oligarki
Tarwan memaparkan, open bidding tersebut untuk mengisi jabatan direktur utama, direktur keuangan dan komisaris untuk PT Subang Sejahtera. Sedangkan untuk PT Subang Energi Abadi yaitu direktur utama, direktur teknik, direktur umum, dan komisaris. Pendaftaran bisa dilakukan dengan online atau untuk informasi lebih lanjut bisa datang ke Pemda Subang. “Ya ini dibutuhkan banyak sekali untuk mengisi kekosongan,” paparnya.
Open bidding ini diharapkan para peserta tidak kurang dari 3 orang. Jika kurang dari 3 orang maka akan diulangi atau diperpanjang sampai kuota terpenuhi. Pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan open bidding untuk BUMD lainnya, seperti PT PDAM Tirta Rangga, dan PT BPR Syariah Gotpng Royong.
Sementara itu Sekda Subang H. Aminudin mengatakan, pihaknya berharap masyarakat Subang mengikuti open bidding BUMD. Sebab kata Aminudin, BUMD merupakan milik daerah sehingga insan-insan terbaik dari daerah yang harus menjadi dan men-drive BUMD tersebut.
“Saya berharap insan terbaik dari Subang yang bisa men-drive BUMD tersebut walaupun sifatnya open bidding di mana di berbagai daerah Jawa Barat bisa mengikutinya,” pungkas Aminudin.(ygo/man)