“Batu juga ada, tapi sekarang sudah mulai jarang. Tapi ya sambil jalan usaha harus terus jalan dan kreatif,” ungkap pria asal Desa Lengkong Jaya, Pamanukan ini.
Saat ini, dirinya bersama rekan lain mulai mencoba menawarkan kerajinan perahu tersebut keliling di tempat-tempat tertentu.
“Ada teman yang mau coba bawa perahunya, dijual keliling. Mudah-mudahan saja makin laku,” bebernya.(ygi/ysp)