Ada Enam Sumur Mata Air dan Rasanya Asin
Joko Sendang, pria asal Kampung Malang Kecamatan Binong, sudah lama mengidap penyakit sperma darah. Dia divonis dokter memiliki dua kista di perut dan disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi. Joko adalah salah satu testimoni dari ribuan pelanggan air kaya manfaat asal Subang.
—————————–
Itulah khasiat Air Ajaib Samadhi, yang sudah ada sejak tahun 1996. Pasundan Ekspres menemui pemilik dari sumber mata air tersebut, Merry D. Dia mengungkapkan, mata air itu ditemukan oleh ayahnya, secara tidak sengaja saat menggali sebuah sumur untuk kepentingan pengairan rumah makan.
“Bapa Nata memang punya cita-cita ingin punya obat untuk bantu banyak orang. Dari keinginan tersebut secara tidak sengaja, Pak Nata menemukan mata air ini. Padahal saat itu, kepentingannya menggali sumur untuk rumah makan. Kita gali gak cuma satu, ada sekitar 6 sumur. Tapi ini beda sendiri, airnya asin, seperti air laut,” jelasnya.
Ketika itu, lanjut Merry, salah satu pegawai mencoba meminum dan membasuh mukanya. Keanehan kembali terjadi, menurutnya meski asin rasanya, namun tidak pedih saat terkena mata. Menurut Merry, salah satu pegawainya itu, sebelumnya mengidap sakit pinggang. Keesokan harinya mengaku sembuh setelah minum air tersebut. Tidak berhenti di situ, untuk mengobati rasa penasarannya Merry bersama keluarga akhirnya memutuskan untuk melakukan tes lab pada air tersebut. Hasilnya, cukup mencengangkan, kandungan PH yang tinggi dan kaya mineral terdapat di mata air temuan bapanya tersebut.
Baca Juga:Tingkatkan Layanan, RSUD Tambah Fasilitas Baru di Tahun 2020Jalan Banyak yang Rusak, Warga Kelurahan Wanareja Ancam Stop Bayar Pajak
“Kita pergi ke laboratorium ITB dan Sucofindo, hasilnya kandungan air ini 100 persen bebas kuman dan layak minum. Kemudian mengandung lebih dari 36 mineral yang bermanfaat untuk kesehatan, PH yang terkandung dalam air ini 7,6-8,3 (alkali),” tambahnya.
Dari sejak itulah, menurut Merry, Pak Nata berinisiatif untuk membagi-bagikan air ini dan mengemas dalam kemasan tertentu untuk dijual sebagai air kaya manfaat. Kemudian suaminya, Irwan Budiarto, berinisiatif menamakan air tersebut dengan istilah Samadhi Ajaib. Yang merupakan akronim dari sumber, air, mineral, alam, disinfectan higienis, Indonesia. Dia juga mengklaim, Samadhi Ajaib tersebut merupakan satu-satunya sumber mata air asin di Indonesia, bahkan dunia. Padahal letaknya di dataran tinggi, jauh dengan laut.