SUBANG-Dinas Sosial Subang menggelar penyuluhan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terhadap keluarga penerima manfaat (KPM), Rabu (6/11). Hal itu agar KPM bisa menggunakan bantuan BPNT itu dengan baik.
Kabid Pemberdayaan Sosial Dinsos Subang, Saeful Arifin S.kep. Msi mengatakan penyuluhan juga dilakukan kepada agen-agen BRIlink, terutama dalam penyaluran bantuan BPNT agar berhasil dan tepat sasaran. “Kami berharap dengan gencarnya penyuluhan, masyarakat bisa memanfaatkan BPNT ini dengan sebaik-baiknya,” kata Saeful.
Dia menambahkan penyuluhan yang dilakukannya berhasil memberikan penegrtian para KPM tentang bantuan BPNT tersebut. Bahkan, sejauh ini tidak temukan adanya penyimpangan dalam penyaluran BPNT, sehingga KPM bisa meraakan memanfaat bantuan tersebut. “Kita berhasil membuat mereka mengerti dengan penyuluhan ini,” ujarnya.
Baca Juga:Politeknik Negeri Subang Gelar Career Expo dan SeminarHukum Bercadar
Saeful mengklaim bahwa ditunjuknya Bulog sebagai penyedia produk BPNT dalam penyediaan sumber beras, membuat tertarik minat KPM. Ia pun meminta BULOG harus terus menjaga 6 T yaitu tepat sasaran, tepat waktu, tepat harga, tepat jumlah, tepat adminsitrasi dan tepat kualitas. “Bulog harus tetap menjaga 6 T nya,” ungkapnya.
Saeful mengaku terus memonitor 692 agen e-warung dan 105 KPM di Subang. “Setiap KPM diberikan saldo 110 ribu yang bisa ditukarkan dengan produk beras dan telor melalui e-warung. kami terus memonitor hal tersebut,” pungkasnya.(ygo/sep)