Tiga Desa Terlintasi Trase
COMPRENG-Rencana pelaksanaan sodetan Saluran Tarum Timur mulai masuki tahap pengumpulan warkah atau surat-surat tanah milik warga yang akan terlintasi sodetan tersebut. Hal itu diutarakan Camat Compreng Asep Rudih S.Sos M.Si pada Pasundan Ekspres, kemarin (6/11).
Menurutnya, untuk kegiatan pematokan mengenai trase yang akan dilewati, sudah selesai dilaksanakan. Saat ini proses pengumpulan warkah dan surat-surat tersebut mencapai 80%.
“Untuk pematokan sudah beres, sekarang lagi pengumpulan warkah tanah warga yang terkena, prosesnya sudah sekitar 80%,” kata Asep Rudih.
Setelah pengumpulan warkah oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kab. Subang selesai, proses selanjutnya akan ada penilaian harga tanah oleh tim appraisal. “Setelah ini beres tim appraisal mulai menilai harga tanah untuk pembebasanya berapa, yang jelas ada 3 desa yang terlintasi yaitu Desa Kiarasari, Jatireja dan Mekarjaya,” ucapnya.
Baca Juga:Kegiatan Pembangunan Desa Manyinsal Kecamatan Cipunagara Tahun 2019SMP Islam Al-Azhar Karawang Juara Lomba Melukis
Terakhir, pihaknya melakukan pertemuan dengan pihak BBWS, BPN Kab. Subang serta warga di Kec. Compreng pada bulan Oktober lalu. Pada pertemuan itu membahas kaitanya dengan sosialisasi pengadaan tanah. “Iya terakhir kali kegiatan itu oktober, kita pertemuan ada dari pihak BBWS, BPN juga warga disini,” ungkapnya.
Untuk diketahui, lokasi pekerjaan mencakup rencana jalur trase dari Saluran Induk Tarum Timur (B,TT 53.C) hingga Saluran Irigasi Pamanukan (B.PNK.4) yang melintasi Desa Kiarasari, Jatireja dan Mekarjaya. Rencana Sodetan sendiri kurang lebih berkisar 6 KM atau 5.957 M dengan lebar 30 meter. (ygi/sep)