SUBANG-Pendaftaran pimpinan untuk dua BUMD telah dibuka Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Melalui proses open bidding, Pemkab Subang mencari pimpinan BUMD, PT Subang Sejahtera dan PT Subang Energi Abadi. Dikabarkan ada sekitar 5-7 orang yang datang dan mengambil berkas formulir untuk mendaftarkan diri. Salah satunya Dediyana yang menjadi pengambil formulir pertama.
Calon peserta open bidding H. Dedi Dediyana Amd mengatakan, dirinya mendatangi Pemda Subang untuk mendaftarakan diri, karena mengetahui adanya open bidding melalui surat kabar Pasundan Ekspres. Dirinya optmis bisa duduk menjadi direksi dalam open bidding BUMD tersebut.
Pendaftaran dirinya, memilih untuk PT Subang Sejahtera. Alasan ikut open bidding, dikarenakan ingin membuat BUMD PT Subang Sejahtera bisa lebih baik. Sebagai warga Subang, Dediyana ingin berkontribusi sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. “Ya, terpanggil saja. Sebagai warga Subang, ingin berkontribusi dengan kapasitas yang saya miliki,” ungkapnya.
Baca Juga:Berharap Kadis Baru Tertibkan Bakul Liar, Segera Bentuk TimSMPN 2 Dawuan Kembangkan Sekolah Ramah Anak
Dediyana mengaku, dirinya dibesarkan dalam keluarga bisnis, mulai dari perdagangan umum dan juga produksi. Dediyana pernah memimpin perusahaan industri karet di Cipendeuy, penggelola keuangan dan pernah ditunjuk sebagai kordinator 3 BUMD untuk menembus pasar di Pelabuhan Patimban. Dediyana yakin sudah mengetahui dengan jelas tentang BUMD. “Saya sangat optimis bisa menempati posisi di BUMD PT Subang Sejahtera,” katanya.
Dediyana menginginkan, BUMD di Kabupaten Subang menjadi multi player effect kepada rakyat Subang dan membangun sinergitas dengan para pengusaha-pengusaha Subang. Ini bisa menjadi magnet perekonomian, karena peluang di Kabupatem Subag sangat potensial. “Kita harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Ekonomi Setda Subang H. Tarwan mengatakan, sudah ada sekitar 7 orang yang mengambil formulir dalam pendaftaran open bidding BUMD PT Subang Sejahtera dan PT Subang Enegri Abadi. Bahkan ada juga yang mendaftakan melalui online. “Saat ini, yang mendaftarakan diri baru hanya dari masyarakat Subang saja, sedangkan dari luar Kabupaten Subanng belum ada. Sudah ada yang daftar, baik langsung ataupun online,” terangnya.(ygo/vry)