SUBANG-Mulai hari ini (11/11/2019), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Subang membuka pendaftaran untuk 257 calon pegawai negeri sipil (CPNS). Namun dalam pendaftaran itu, para calon peserta CPNS diingatkan agar tidak menggunakan ijazah palsu.
Kepala Subid Informasi dan Pengadaan BPKSDM Subang, Hasan Sahroni mengatakan penggunaan ijazah palsu pada pendaftaran CPNS bisa berurusan dengan hukum. Untuk itu, para calon peserta agar tidak menggunakan ijazah palsu saat mengikuti pendaftaran peserta tes CPNS.”Kami mewanti-wanti agar para calon pendaftar jangan mengunakan ijazah palsu. Karena jika ditemukan, kami bisa melapor ke pihak berwajib dan bisa melakukan tuntutan hukum pidana,” kata Hasan.
Untuk bisa ikut tes CPNS, lanjut dia, masyarakat bisa mendaftarkan diri secara online. Untuk pendaftaran, para pendaftar harus memahami dan memperhatikan secara seksama ketika mengupload berkas-berkas persyaratan secara online. “Itu agar sesuai dengan formasi atau kompetensi bidang yang menjadi tujuan,” ujarnya.
Baca Juga:Harapan Warga Bojongloa Ada Akses ke KumpayBupati Subang Temui Anak-anaknya di Yogyakarta
Hasan menyebut pada rekrutmen CPNS tahun ini, diperlukan juga untuk lulusan SMK pertanian sebanyak 12 orang, selebihnya untuk lulusan sarjana. “Dari kuota 257 tersebut, 12 diantaranya ada untuk lulusan SMK pertanian,” ucapnya.
Lebih lanjut Hasan menjelaskna bagi para pendaftar CPNS dan dinyatakan lulus dalam pengadaan cpns tahun 2019 ini, maka mereka harus siap sedia bertugas di Kabupaten Subang. Selama 10 tahun, mereka tidak di izinkan pindah tugas ke Kabupaten lain. “Aturan itu sudah kami ingatkan kepada masyarakat Subang yang mendaftarkan diri iktu CPNS,” ungkapnya.
Salah seorang warga Subang, Nani (28) mengaku dirinya sudah siap mendaftarkan diri dalam pengadaan cpns tahun 2019 tersebut. Ia akan mendaftarkan diri pada malam hari karena dipastikan pada pagi dan siang hari, akan banyak yang mendaftar. “Daftar secara online mudah pada malam hari, soalnya kalau pagi dan siang biasanya banyak yang daftar takutnya jadi loading susah masuk,” ujarnya.(ygo/sep)