CIPENDEUY-Angin kencang kembali ngamuk, Senin (11/11) sore di Kecamatan Cipeundeuy mengakibatkan 13 rumah rusak.
Angin menyapu dan merusak belasan rumah di tiga kampung, di Desa Cimayasari, Kecamatan Cipeundeuy.
Selain unit rumah, puluhan pepohonan juga tumbang dan patah ranting. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca Juga:Bus Penumpang Tabrak Truk Semen di KM 97 CipularangMembludak, Karawang Color Run 2019 Meriah
Camat Cipeundeuy, Tatang Komara, M.Si yang dihubungi Selasa (12/11) pagi membenarkan terjangan angin tersebut menimpa wilayah kerjanya, padahal tidak turun hujan.
Suara gemuruh tiba-tiba muncul dan seketika menerbangkan genting dan mematahkan pepohonan yang dilintasinya.
“Kejadiannya pada Senin sore hari sekira pukul 16.00, dan kita bersama aparat desa, serta Muspika dibantu BPBD dan Tagana setelah mendapat laporan langsung ke lokasi,“ katanya.
Menurutnya, langkah yang paling penting yang harus segera ditindaklanjuti yaitu penyelamatan dan memberikan laporan rinci ke bupati untuk ditindaklanjuti terkait bantuan.
Sedangkan Kepala BPBD Subang, H Hidayat melalui Kasi Kedaruratan, Darmono Indra mengakui pihaknya sudah melakukan pendataan hingga larut malam sekaligus memberikan bantuan alakadarnya.
Menurut hasil pendataan, rumah yang rusak kebanyakan bagian atap dan benteng belakang, termasuk ada yang tertimpa pohon.
Untuk sementara data rumah yang rusak masing-masing, Kampung Cicadas RT 17 RW. 05 sebanyak 7 rumah milik Ibu Odah, Ajid, Saepudin, Ipin, Rodin, Judin, Darsih. Kampung Selaawi RT 18 RW 05 sebanyak 1 rumah milik Ustad Lukman Nulhakim dan di Kampung Cihuni RT 15 RW 05 sebanyak 5 rumah dengan kerusakan ringan dan sedang.(idr/man)