Sulit Awasi Dampak Lingkungan
KARAWANG-Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana menolak secara tegas rencana Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) menghapus Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal).
“Kajian amdal itu sangat penting. Ini tidak bisa kalau dihapus,” ujar Cellica, Senin (11/11).
Dia menegaskan jika amdal dihapus, pemerintah daerah akan sulit untuk mengawasi dampak lingkungan yang disebabkan oleh pembangunan. Untuk itu, ia meminta rencana penghapusan amdal untuk dipertimbangkan secara baik.
“Misalnya gini, perusahaan tersebut akan membangun. Lalu apa penyebabnya jika dibangun dan mereka harus buat apa. Lalu apa perusahaan tersebut memiliki limbah atau perusahaan terindikasi membuang limbah harus dicek dulu. Harus dilihat amdal dulu. Kalau dihilangkan menurut saya ya coba untuk dipertimbangkan lah. Karena itu berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat ya, apalagi dengan alam serta lingkungan hidup. Itukan penting,” tegasnya.
Baca Juga:DPRD Minta Perlintasan Warung Bambu DibukaPenyaluran Beras BNPT Disorot
Sementara itu untuk rencana penghapusan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Cellica mengakui jika hal tersebut setuju untuk dilakukan. “Kalau IMB ok lah, untuk pelayanan publik atau percepatan pembangunan,” katanya.
Ketika ditanya, apakah penghapusan IMB akan berpengaruh terhadap pendapatan daerah. Menurutnya itu pasti akan berpengaruh.”Itu pasti ada pendapatan yang berpengaruh. Tetapi IMB mana dulu kan belum jelas juga apakah IMB di perusahaan kawasan atau pemukiman,” katanya. (aef/ded)