SUBANG-Open Bidding Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) sepi peminat. Hingga hari ini, tidak ada pejabat eselon 3A dan 3B yang mendaftarkan diri. Padahal, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah menggelar open bidding untuk JPT.
Kepala Bidang Mutasi BKPSDM Kabupaten Subang, Doan Pahlevi mengatakan, pihaknya sudah membuka pendaftaran open bidding JPT di 9 SKPD. Ternyata hingga saat ini, belum ada yang mendafatrkan diri untuk ikut serta dalam open bidding tersebut. Pihaknya terus mengimbau kepada para pejabat eselon 3A dan 3B yang mau ikut serta dalam open bidding tersebut, agar sesegrea mungkin mendaftarkan diri. “Sampai saat ini belum ada yang mendaftarkan diri. Padahal kami sudah buka pendaftaran dari jauh hari,” ujarnya.
Jika disebutkan open bidding JPT sepi peminat, Doan menyangkalnya. Menurutnya, mungkin saja para calon pendaftar sedang melakukan pemberkasan terlebih dahulu, sebelum mendaftarkan diri dalam open bidding. “Adminstrasi berkas harus lengkap dan sesuai dengan kompetensi yang dituju. Kita berkhusnudzon saja, mungkin sedang mempersiapkan berkas,” katanya.
Baca Juga:CV Panghegar Tuntut Ganti Rugi Lahan Terdampak Kereta CepatCegah Kasus Perdagangan Orang, Tokoh Masyarakat Diberi Pemahaman Perlindungan Sosial
Dijelaskan Doan, rasa khawatir pasti ada, dikarenakan mengingat untuk adanya open bidding menyisakan Tujuh hari lagi dari sekarang dalam batas pendaftaran para peserta open bidding. Pada pelaksanaan open bidding, pihaknya menghimbau jangan sampai para pendaftar mendaftarkan diri di detik-detik terakhir. “Ya menyisakan 7 hari lagi. Kami minta agar mereka jangan daftar di detik-detik terakhir,” ungkapnya.
Doan menjelaskan, open bidding ini bersifat urgent. Sari 9 SKPD yang di open bidding kan, minimal jumlah pesertanya saja harus ada 27 orang. Jangan sampai kurang dari itu. Pihaknya meminta kepada para pendaftar agar serius dalam open bidding tersebut. Walaupun nantinya ketika lolos dalam open bidding tersebut hak perogratif dalam memilih para peserta ada di tangan Bupati Subang.
“Minimalnya 27 orang dalam 9 SKPD yang kita open bidding kan, kami khawatir malah kurang dari jumlah itu,” ujarnya.(ygo/vry)