SUBANG-Warga Desa Dawuan Kidul sambut musim hujan dengan perbaikan irigasi. Pasalnya, 80 persen masyarakat berprofesi sebagai petani.
Kepala Desa Desa Dawuan Kidul Suwarta, menyatakan segala hal yang berkaitan dengan pertanian di wilayahnya berjalan dengan lancar. “Memasuki curah hujan yang dua hari terakhir ini cukup tinggi. Saya hanya ingin memastikan bahwa aliran irigasi tidak tersumbat, bukan apa-apa kebanyakan area pertanian di sini termasuk sawah itu ketergantungan oleh air dari irigasi,” Jelasnya.
Menurut Suwarta, musim penghujan besarnya air jangan sampai membawa sampah kedalam saluran irigasi, hingga nanti bisa menyumbat saluran air.
Baca Juga:Bangga ClaudiaStasiun Purwakarta Langsung ke Malang, Berlaku Mulai Per 1 Desember
Dia juga menambahkan, jika terjadi banjir karena luapan saluran dari sungai irigas tidak mungkin, sebab saluran yang melintas ke area pemukiman di Desa Dawuan Kidul memiliki system pembuangan sendiri.
“Saya harus memastikan saja saluran airnya lancar, sudah kordinasi juga tadi dengan pihak pengairan yang biasa atur aliran air, mengantisipasi luapan juga meskipun saya yakin kalau sampai banjir dari luapan sungai irigasi ini tidak mungkin. Tapi tetap harus dipastikan,” Tambahnya.
Dibeberapa wilayah Desa Dawuan Kidul, diungkapkan Suwarta rawan akan longsor namun jauh dari pemukiman warga, menurutnya kedepan dia juga telah konsentrasi untuk menekan angka kerawanan longsor tersebut setelah konsultasi dengan pihak Kecamatan.
“Ini di depan kantor Desa itu jalan milik Pemda, sudah kami ajukan untuk dilakukan perbaikan, namun memang tidak langsung semua, bertahap. Mudah-mudahan bisa segera dibereskan,” Pungkasnya.(idr/sep)