Lawan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba
PURWAKARTA-Masif! Kata tersebut tepat untuk menggambarkan suasana sosisalisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN yang digelar di Lapangan Upacara SMKN 1 Purwakarta, Selasa (12/11) pagi.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 2.852 siswa sekolah yang juga dikenal dengan sebutan Nepur itu, antusias mengikuti sosialisasi yang disampaikan langsung Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo SH.
“Luar biasa. Dari beberapa sekolah yang telah kami datangi, Nepur yang paling banyak pesertanya. Kami sangat mengapresiasi pihak sekolah yang telah mengundang Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta untuk sosisalisasi,” ujar Heri kepada koran ini saat dijumpai di sela kegiatan.
Baca Juga:Seharian Tak Pulang, Rum Yati Ditemukan Meninggal di KebunBupati Anne: Kuatkan Komunikasi Tanggap Bencana Musim Hujan
Saat menyampaikan materi sosialisasi, Heri dengan gamblang menyebutkan jika para pelajar adalah sasaran empuk para pengedar narkoba. “Rasa ingin coba-coba, nggak enak sama kawan, atau ikut-ikutan menjadi beberapa penyebab awal seorang pelajar terjerumus narkoba,” ujarnya.
Tak ingin setengah-setengah dalam sosialisasi, Heri juga membawa sampel berbagai jenis narkoba yang ditempelkan pada papan khusus lengkap dengan keterangannya. “Biar para pelajar mengetahui bentuk dan rupa narkoba. Sehingga ketika melihat barang haram itu bisa langsung ngeh, dan segera melaporkannya,” kata Heri.
Yang menarik, Heri memilih 250 siswa secara random untuk mengikuti tes urine. “Tujuan utamanya untuk mengedukasi dan memberikan pengalaman kepada para siswa terkait proses tes urine. Siswa juga melihat langsung penggunaan drug test atau tes kit yang akurasinya 99 persen. Alhamdulillah seluruhnya negatif,” ucap Heri.(add/vry)