Berarti mereka bekerja lebih keras. Setidaknya mereka tetap fokus pada bidangnya. Tidak ikut terombang-ambing masalah politik.
Semua pengusaha baiknya begitu. Jangan terbawa arus.
Setahun ke depan arus politik masih kuat. Apalagi tim ekonomi pemerintah saat ini didominasi orang politik.
Menko ekonominya ketua umum partai politik (Golkar). Menteri perdagangannya dari Partai PKB. Menteri perindustriannya dari Partai Golkar. Demikian juga menteri investasinya. Hanya menteri keuangan yang teknokrat.
Baca Juga:Lambatnya Perbaikan Jalur Jalancagak-Kasomalang, Hambat Aktifitas dan Akses WargaMasyarakat Diharapkan Segera Bayar Pajak
Seratus hari pertama kabinet ini penuh dengan jadwal kongres partai. Tidak habis-habisnya. Lengkap dengan perebutan kursi ketua umumnya.
Tahun depan sudah pula waktunya pilkada serentak. Partai-partai sangat fokus di sana.
Tahun depannya lagi sudah siap-siap Pemilu 2024. Yang akan lebih seru: tidak ada lagi incumbent di sana.
Saya alpa memperhitungkan ini: persiapan untuk pemilu 2024 ternyata datang lebih awal. Saya pikir setidaknya masih ada waktu dua tahun untuk memikirkan ekonomi.
Ternyata rangkulan politik sudah mulai terjadi –pun ketika pemerintahan Jokowi baru mengumumkan kabinet.
Kesibukan Pemilu 2024 telah datang. Terlalu dini.
Siapa pun akan mudah terseret ke dalamnya.
Hanya pengusaha yang tidak terseret yang tidak akan merana.(Dahlan Iskan)