PURWAKARTA-Warga Desa Cibukamanah Kecamatan Cibatu, digegerkan dengan penemuan sesosok jenazah perempuan di lokasi Blok Batu Haji RT 10/RW 03 Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Selasa (12/11). Mayat perempuan tersebut diketahui bernama Rum Yati (62), warga kampung Pangkalan RT 08/RW 03 Desa Cibukamanah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta.
Sebelum ditemukan tewas, Rum Yati diketahui pergi dari rumahnya pada Senin (11/11). Pihak keluarga pun sudah berusaha mencari keberadaan Rum Yati hingga Selasa (12/11) dini hari.
Kapolres Purwakarta, AKBP Matrius melalui Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtadho mengatakan, berdasarkan keterangan awal dari saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban tidak pulang ke rumah sejak Senin (11/11).
Baca Juga:Bupati Anne: Kuatkan Komunikasi Tanggap Bencana Musim HujanLuncurkan Promo Radikal, Belanja di Rabbani Bisa Bawa Pulang Brio
Diketahui, korban pamit pada Senin (11/11) pagi untuk pergi ke kebun miliknya yang berlokasi di Blok Legok Johar RT 10/RW 03 Desa Cibukamanah Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta.
“Menurut keterangan saksi terjadi kebakaran di kebun milik korban hingga merembet ke kebun milik orang lain. Namun korban tidak ada di tempat tersebut,” ujar Ali, saat ditemui di Mapolsek Cibatu, Selasa (12/11).
Lalu, kata Ali, di hari yang sama sekira pukul 18.00 WIB, anak korban bernama Encum Sumiati (39), mencari korban yang tidak kunjung pulang ke rumah. Encum juga sempat bertanya tentang keberadaan korban kepada kakak korban yang bernama Asur Suryatna (63).
“Di rumah Asur, Encum tidak menemukan keberadaan korban. Setelah itu, Encum dan Asur bersama warga sekitar mencari korban hingga Selasa (12/11) sekira pkl 02.00 WIB dini hari. Namun korban tetap tidak ditemukan,” kata Kapolsek.
Setelah itu, lanjut Ali, pencarian dilanjutkan pada pagi harinya. Sekira pukul 07.00 WIB korban diketemukan warga sudah dalam keadaan meninggal dunia tergeletak di dekat sebuah pohon.
Korban yang tidak pulang selama 24 jam tersebut ditemukan mengenakan baju berwarna merah corak batik tangan panjang dan memakai rok warna merah. Pada jenazah korban ditemukan bekas muntah di mulutnya dan kotoran di anusnya,” jelas Kapolsek.
Dari hasil identifikasi awal, kata Ali, tidak ditemukan tanda-tanda akibat tindak kekerasan. “Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak keluarga saat ini sudah berada di Polsek Cibatu dan jenazah korban akan dilakukan otopsi di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung,” ucapnya.(add/vry)