SUBANG-Sedikitnya enam orang pendaki gunung yang tersesat di Bukit Tunggul Cibodas Lembang akhirnya bisa dievakuasi tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang. Keenam pendaki asal Desa Cibodas Kabupaten Bandung Barat, yang tersesat selama 2 hari, berhasil ditemukan di sekitar Bukit Cileat Kecamatan Cisalak. Evakuasi berhasil berkat laporan dari masyarakat yang menginformasikan ada pendaki yang tersesat dan tidak bisa kembali lagi.
Kepala satuan pelaksana BPBD H. Hidayat melalui Kepala Seksi Kedaruratan, Darmono mengatakan, akhirnya BPBD berhasil menemukan dan mengevakuasi adanya enam pendaki yang tersesat, ketika melakukan pendakian ke Bukit Tunggul Cibodas Lembang. Pencarian berakhir, ketika tim BPBD bersama Potsar Pasundan, Team Destana Ciater, Kehutanan, Tagana dan warga setempat, menemukan 6 pendaki tersebut di wilayah bukit sekitar Curug Cileat Desa Mayang Kecamatan Cisalak.
“Alhamdulilah, akhirnya tim gabungan berhasil menemukan para pendaki tersebut,” ungkapnya.
Dijelaskan Darmono, pendaki yang tersesat selama 2 hari di belantara hutan tersebut, antara lain Dentris (23), Ade Rukmana (36), Andre Adrianysah (21) , Dede Soemantri (28), Mulya Ramdhan (16), Muhamad Rizki (17). Kesemuanya, warga Desa Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Para pendaki berangkat mendaki ke Bukit Tunggul Cibodas Lembang, pada hari Sabtu tanggal 9 November 2019 pada pagi hari. Niatnya, berencana akan pulang pada siang hari, namun mereka tersesat selama 2 hari. “Mereka tersesat selama 2 hari.
Baca Juga:Asal Usul Desa Siluman, Sungai Cisiluman Tempat Sembunyi Para PejuangSDA Menipis, Kawasan Hutan di Jabar Terancam Hilang
Beruntung kita temukan pada hari Senin tanggal 11 November 2019 pukul 16.00 WIB di sekitar Curug Cileat Kecamatan Cisalak Subang,” katanya.
Setelah dilakukan evakuasi tim gabungan, para pendaki tersebut dibawa ke puskesmas Kecamatan Cisalak. Pihaknya segera menghubungi keluarganya, karena sangat khawatir. “Saat ini mereka sudah dibawa pihak keluarganya ke rumah,” katanya.
Para pendaki, Darmono menuturkan, sebetulnya berencana mendaki ke Bukit Tunggul Cibodaas Lembang pada pagi hari. Mereka berencana untuk pulang pada siang hari, namun entah mengapa ketika hendak kembali pulang, mereka tidak mengetahui arah jalan pulang, sehingga tersesat di hutan belantara. “Pengakuan mereka tidak tahu jalan pulang, sehingga mereka tersesat dan mengandalkan makanan dan minuman seadanya,” ujarnya.
Dari enam pendaki, satu orang mengalami cedera pada lutut kanan, sehingga berjalan hanya bisa dipapah saja. Lima orang lainnya, mengalami lemas dan menghawatirkan karena persediaan air dan makanan yang sudah habis. “Mereka hanya memakan dedaunan dan tumbuhan yang ada di hutan tersebut.