LEMBANG-Perhelatan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Bandung Barat, menjadi salah satu evaluasi bagi calon incumbent.
Kepala desa Gudangkahuripan Kecamatan Lembang Agus karyana, mendapat apresiasi bagus dari masyarakat. Hal itu terlihat saat pencalonan ke 3 kalinya, mayoritas masyarakat menginginkan untuk menjabat kembali di periode ke tiga.
Meski tidak ada warga lain yang mencalonkan diri sebagai kepala desa, karena peraturan mengamanahkan pemilihan kepala desa harus harus ada calon lebih dari satu. Oleh karena itu adik dari calon kepala desa incumbent mencalonkan diri.
Baca Juga:Selama Dua Hari, Program Pembebasan Denda PKB Capai 11 %LIPI Ciptakan Teknologi Tepat Guna di Era Digital
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Gudangkahuripan, Ecep Saefulloh mengungkapkan, karena kepuasan masyarakat terhadap kinerja calon kepala desa incumbent, sehingga tidak ada warga yang mencalonkan diri lagi.”Saya melihat warga merasa puas atas kinerja bapak Agus Karyana, dari berbagai bidang,” katanya.
Menurutnya, setiap pembangunan berbasis masyarakat, sehingga masyarakat merasa puas. Dan dilaksanakan sesuai program. “Meskipun begitu, karena dalam aturannya calon kepala desa harus lebih dari satu, akhirnya adiknya di calonkan,” katanya.
Sementara itu, Agus Karyana mengakui, dengan tidak adanya masyarakat yang mencalonkan diri menjadi beban tersendiri, karena menurutnya kedepannya harus lebih baik lagi. “Bisa saja tingkat kepuasan masyarakat terus meningkat, namun kedepanya ini menjadi tanggung jawab besar, karena harus lebih baik dari sebelumnya. Saya tidak mau mengecewakan masyarakat. Dan terus melakukan peningkatan pembangunana dan memberikan kenyamanan terhadap warga,” ujarnya.
Sukmana Siap Tuntaskan Program Pemberdayaan Masyarakat
Sementara itu, Calon Kepala Desa Cikahuripan nomor urut 2 yang juga calon Petahana, Sukmana mengatakan, pencalonan dirinya pada periode ke tiga merupakan dorongan masyoritas masyarakat, untuk menuntaskan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa Cikahuripan.
Ana mengatakan, jika terpilih kembali sebagai kepala desa, akan melakukan peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat.
“Alhamdulilah pembangunan fisik terus dilakukan, namun porsi lebih besarnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat,” kata Ana kepada Pasundan Ekspres, Rabu (13/11).
Ana mengungkapkan, salah satu terobosannya adalah akan mebuat pasar desa yang akan dibuka setiap satu minggu sekali, tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Selain itu, melihat potensi wilayah, dirinya akan mengembangkan usaha pariwisata berbasis masyarakat.