CIMAHI-Polda Jabar langsung meningkatkan pengamanan di seluruh markas kepolisian pasca terjadinya dugaan teror bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).
Seperti yang terpantau di Polres Cimahi, sejumlah petugas terlihat melakukan penjagaan dan pemeriksaan ketat kepada setiap tamu di gerbang masuk Mapolres.
Jumlah anggota yang berjaga di gerbang masuk utama juga dipertebal, dari yang biasa hanya 5 anggota kini ditambah menjadi 15 orang anggota. “Berdasarkan perintah atasan, statusnya ditingkatkan menjadi Siaga 1. Penjagaan juga dipertebal menjadi 15 anggota bersenjata lengkap,” ujar KBO Sat Sabhara Polres Cimahi, Ipda Budi Purwanto.
Dia menyatakan, penebalan anggota merupakan antisipasi potensi terjadinya ledakan bom bunuh diri seperti yang terjadi di Mapolrestabes Medan. “Kami periksa semua kendaraan yang keluar masuk, terutama kendaraan ojek online dengan metal detector dan minor. Untuk ojek online dibatasi sampai gerbang saja, tidak boleh masuk ke dalam,” terangnya.
Baca Juga:Dua Petahana Nyalon Kades Ketiga Kalinya, Klaim Didukung Mayoritas MasyarakatSelama Dua Hari, Program Pembebasan Denda PKB Capai 11 %
Selain pengamanan internal, dia mengaku, semua petugas yang berjaga dilengkapi dengan rompi antipeluru. Menurut Budi, hal tersebut untuk meminimalisir resiko dan merupakan protap pengamanan. “Jangan sampai ada korban karena kecerobohan. Kalau ada yang mencurigakan langsung kami amankan, dan petugas tetap terlindungi,” bebernya.
Pihaknya memanfaatkan CCTV yang terpasang di sejumlah titik di Mapolres Cimahi termasuk juga kamera pengawas di jalan raya untuk meningkatkan kesiagaan. “CCTV disiagakan selama 24 jam dan dipantau terus,” jelasnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, peningkatan pengamanan markas kepolisian langsung diinstruksikan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Sufahriadi. “Sesuai arahan Kapolda Jabar, peningkatan kewaspadaan personel yang menjalankan sistem tersebut maupun setiap individu personel Polri dalam menjaga dan memelihara kamtibmas untuk masyarakat,” terang Truno.(eko/sep)