SUBANG-Kesebelasan Bareti 1698 Ciater Subang, berhasil menyingkirkan PSB Bogor di Perempat Final dalam lanjutan Liga 2 Seri 2 Tingkatb Jawa Barat 2019. Bermain di Stadion Persikas Subang, Bareti yang dinakhodai Dindin Gultom menang dramatis dalam drama adu pinalti.
Jalannya pertandingan, sejak menit awal kedua tim saling menekan. Jual beli serangan terjadi sepanjang pertandingan. Pada pertandingan tersebut, sempat terjadi insiden dikeluarkannya pelatih PSB Bogor karena diduga berkata kasar kepada wasit.
Tampil di hadapan pendukungnya, PSB Bogor terus menekan pertahanan Bareti. Beberapa kali peluang pun terjadi, namun belum dapat dimaksimalkan pemain kedua tim. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua kembali menaikan tempo permainan. Benturan pemain pun tak terhindarkan. Permainan saling menyerang kembali terjadi sepanjang babak kedua. Pada menit 53′ Bareti berhasil mencetak gol terlebih dahulu. Proses gol yang dicetak Ega Nugraha, merupakan umpan dari Riki Ardianto.
Baca Juga:Migrasi, Hiu Paus Tutul Terlihat di Perairan PatimbanDPRD Subang Dorong Keberpihakan Anggaran 2020
Tertinggal 1-0, PSB tidak mengendorkan serangan. Menit 80′ PSB Bogor berhasil menyamakan kedudukan melalui Renal Indriyana. 10 menit terakhir hingga babak kedua berakhir, skor imbang 1-1.
Pertandingan dilanjutkan adu pinalti. Kegagalan 3 pemain PSB Bogor memasukan ke gawang Bareti. Kiper Nurdin Rijki Nugraha berhasil melakukan blocking tendangan tiga pemain PSB Bogor.
Kemenangan tersebut, membawa Bareti melaju ke Semi Final Liga 3 Seri 2 Tingkat Jawa Barat 2019. Atas kemenangan tersebut, Coach Dindin Gultom melalui asisten Etno mengucapkan rasa syukur atas kemenangan dramatis melalui adu pinalti. “Semua itu patut disyukuri dan kami akan mempersiapkan performa pemain untuk semi final dan melangkah ke babak final, hingga menjadi juara dan masuk Seri 1,” katanya.
Mencetak gol di Liga 3 menjadia motivasi bagi pemain Bareti bernomor punggung 11, Ega Nugraha. “Saya bangga bisa mencetak gol dan disaksikan warga Subang. Tentunya ini menjadi motivasi untuk bermain lebih baik lagi. Kemenagan ini untuk warga Subang dan terima kasih atas dukungannya,” ungkapnya.
Asisten pelatih PSB Bogor merasa belum beruntung dalam drama adu pinalti. Sementara itu, sang kapten PSB Bogor Asep Ramdani mengapresiasi panpel dan suporter yang mendukung luar biasa.