Dirumah singgah ini akan ada pusat pembelajaran, penggunaan id untuk memperlihatkan anak Yatim jadi pembinan disini, buku-buku kecil jadi pusat pembinaan. Selain itu dirumah singgah itu nantinya akan ada pembelajaran juga kamar-kamar untuk menjadi tempat tinggal anak yatim yang ingin belajar disana.
Termasuk ruangan aula yang menjadi sentra untuk mengaji juga belajar banyak hal. “Kita lakukan pembinaan, tujuanya itu, setelah misalnya ada kegiatan santunan itu tidak selesai tapi kita support, kita akwal agar anak-anak itu terus berprestasi dan melakukan banyak hal disini, dan ini gratis terbuka untuk umum nantinya,” ucap Hamdan.
Sementara itu, Anggota DPRD Kab. Subang Albert Anggara Putra SH yang juga turut hadir dalam pembangunan tersebut, sangat mengapresiasi rencana pembangunan rumah singgah yatim secara gratis di Pamanukan.
Baca Juga:Berharap Keberkahan Alam, Desa Simpar Syukuran Ruwatan BumiLurah Tegal Munjul Kumpulkan Donasi Bantu Korban Kebakaran
Menurutnya, konsep semacam ini patut untuk didukung banyak pihak karena memuliakan, membina dan ingin menanamkan spirit dan semangat bagi anak-anak yatim. “Ini tentu harus didukung, saya senang di Pamanukan ada yang menginisiasi ini, satu hal yang positif, apalagi terbuka untuk umum dan gratis, jadi siapapun bisa kesini untuk belajar nantinya,” ucap Albert.(ygi/sep)