KARAWANG – Formasi guru dalam pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dibuka sejak tanggal 11 November lalu, paling banyak diburu oleh masyarakat. Meskipun, quota CPNS untuk formasi tenaga pendidik hanya 354, sementara yang mendaftar sudah mencapai 2.640 orang pelamar.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Jajang Jaenudin mengatakan, hingga Tanggal 18 November saja, pelamar yang sudah masuk sebanyak 2.640 orang. Sedangkan proses pendaftaran masih akan dibuka hingga Tanggal 24 November mendatang.
“Mayoritas pelamar tenaga pendidikan, seperti Guru SD, guru agama SD/SMP, guru olah raga SD/SMP serta guru mata pelajaran SD/SMP,” ujar Jajang, Selasa (19/11).
Baca Juga:Pertamina Tetap Lanjutkan Eksploitasi, Miliki Cadangan Gas dan Minyak MelimpahPemkab Karawang Anggarkan Rp225 Miliar untuk Hibah Bansos
Kuota total Formasi CPNS Karawang, sebanyak 515. Dibagi dalam tiga formasi besar, yaitu Tenaga Pendidik sebanyak 354, Tenaga Kesehatan sebanyak 85 dan 65 sisanya masuk dalam formasi tenaga teknis lainnya.
“Mungkin karena kuota yang banyak berada di formasi tenaga pendidikan, sehingga pelamar untuk formasi itu juga mendominasi, jika dibandingkan dengan dua formasi besar lain,” katanya.
Dijelaskan, pada Formasi CPNS tahun ini, pelamar tidak bisa melihat berapa pelamar yang masuk di satu tujuan yang sama. Itu baru terlihat ketika tahap verifikasi administrasi.
“Bukan cuma pelamar, admin pun tidak bisa melihat sebelum dilakukan verifikasi administrasi,” jelas Jajang.
Ia menabahkan, kewenangan daerah dalam Formasi CPNS 2019 hanya sampai tahap seleksi administrasi. Selebihnya, tahap seleksi akan dilakukan langsung oleh pemerintah pusat.
“Seleksi administrasi dilakukan di daerah. Ketika masuk ke seleksi kopetensi dasar dan seleksi kopetensi bidang, itu dilakukan langsung oleh pemerinbtah pusat,” tandasnya. (use/ded)