LEMBANG-Selama dua periode memimpin Desa Lembang Yono Maryono mengakui tidak pernah terjadi pelanggaran hukum oleh masyarakat, seperti tawuran antar warga bahkan kekerasan dalam rumah tangga sekalipun.
Menurutnya, itu karena pemerintahan desa Lembang terus melakukan sosialisasi sadar hukum (sadarkum), serta menjalankan perpolisian masyarakat. “Setiap warga adalah polisi bagi dirinya sendiri, bagi keluarganya dan bagi sekitarnya,” kata Yono kepada Pasundan Ekspres, Selasa (19/11).
Oleh karena itu, Yono akan terus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi warga yang tinggal di Desa Lembang. “Bagi saya kenyamanan dan keamanan warga sangat penting, dan ini merupakan peran pemerintah untuk memberi rasa nyaman dan aman,” katanya.
Baca Juga:PT DAM Bantah Serobot Sumber Air WargaBKPSDM Segera Gelar Rotasi Mutasi, Tunggu Intruksi Bupati
Calon kepala desa nomor urut 1 ini, jika kembali terpilih akan terus bersinergi dengan masyarakat dalam membangun desa Lembang. Menurutnya, setiap pelaksanaan pembangunan berdasarkan aspirasi dari masyarakat, yang dimasukan kedalam program kerja kepala desa.
Sementara itu, untuk membangun kekuatan ekonomi masyarakat, Yono akan mengoptimalkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Melalui BUMdes dirinya akan menguatkan ekonomi kerakyatan. “Bumdes akan menjadi unggulan untuk menjadi soko guru ekonomi di Desa Lembang,”kata Yono.
Salah satu upaya untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan, Yono akan membangun Desa Mart, sehingga dapat memfasilitasi kebutuhan warga dan dapat memasarkan prodak-prodak UKM desa Lembang. “Salah satu upaya saya untuk mewadahi pelaku UKM, saya akan bangun Desa Mart ini merupakan program Pak Bupati yang sangat bagus sekali, Desa Mart ini juga akan memfasilitasi kebutuhan warga baik untuk kebutuhan sehari-hari atau untuk kebutuhan bahan baku usaha, jadi dengan adanya Desa Mart, akan tercipta ekonomi kerakyatan,” ujarnya.(eko/sep)