Kedua, Mencintai hal yang baik. Setelah anak mengetahui apa saja hal-hal yang berkaitan dengan akarakter peduli lingkungan maka selanjutnya menumbuhkan rasa cinta pada anak untuk menjaga lingkungan. Untuk menumbuhkan cinta ini orang tua, sekolah dan masyarakat harus dapat mebberikan contoh bagaimana berperilaku untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ketika ada tindakan yang mencerminkan tidak peduli dengan lingkungan orangtua harus mampu untuk menjelaskan kepada anak dengan benar mengenai perbuatan tersebut sehingga anak tidak melakukannya.
Ketiga, Melakukan hal yang baik. Tahapan aksi adalah tahapan lanjut setelah anak tahu, memahami serta selanjutnya dapat menerapkan dalam kehidupannya. Pada tahap ini seorang anak juga harus diberikan bimbingan dan teladan yang baik dalam menjaga lingkungannya.
Melalui penanaman karakter peduli lingkungan yang telah mengkristal baik dalam setiap individu secara kolektif dapat mewujudkan generasi yang sadar terhadap pelestarian lingkungan. Ketika kelak mereka tumbuh menjadi dewasa ia akan selalu membawa nilai-nilai peduli lingkungan dalam setiap langkah hidupnya.
Baca Juga:Ngopi, Berbagi, Main Skateboard di Klabinaria Aja2020-2021, Pasar Cisalak dan Pusakanagara Direvitalisasi
Proses memahat ini membutuhkan proses panjang sehingga pemahaman, keberlanjutan dan semangat untuk memahat karakter peduli lingkungan ini senantiasa menjaga. Sebagai orangtua mari tanamkan karakter peduli lingkungan ini sejak dini agar kelak lahir generasi yang peduli dan mau melestarikan lingkungan. (*)