SUBANG-Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Purwadadi sedang berbenah dan berinovasi dalam membantu penataan pembangunan infrastruktur dan perekonomian desa. Seperti saat ini sedang fokus pada program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desa Kecamatan Purwadadi.
Sekertaris Camat Kecamatan Purwadadi, Wawan Irawan mengatakan program Pamsimas merupakan program dari Pemerintah Pusat yang sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum. “Sejauh ini baru ada 1 desa yang sudah berjalan. Direncanakan di tahun 2020, akan menggarap desa lainnya untuk program pasimas tersebut,” kata Wawan kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Selain Pamsimas, pihaknya juga saat ini sedang fokus pada pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Pasalnya, saat ini baru ada 2 desa yang sudah memiliki BUMDes.”Di tahun 2020 nanti, kami mengupayakan dan menargetkan tiap desa-desa harus memiliki BUMDes-nya masing-masing,” ujarnya.
Dia menyebut peran BUMDes sangat membantu perekonomian masyarakat desa. Mereka bisa berinovasi dan membangun desa menjadi lebih baik. “Untuk tingkat perekonomian di desa yang lebih baik lagi, ini sangat membantu kesejahtereaan masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga:Pentingya Pencegahan Kasus HIV AIDS AnakAgendakan Pertemuan, Ridwan Kamil-Anies Baswedan Sepakat di 2024?
Lebih lanjut Wawan menjelaskan Pemcam Purwadadi juga memiliki program FKS (forum kecamatan sehat) yang terdiri dari Kecamatan, Puskemas, Dinas sosial, serta unit pelaksana lainnya. FKS dibentuk bagi warga yang sedang membutuhkan pertolongan baik dari segi kesehatan ataupun lainya. “Maka tim FKS yang akan bergerak untuk menindak lanjutinya,” jelasnya.
Wawan Irawan menyebut Kecamatan Purwadadi memiliki 10 desa, diantaranya Desa Belendung, Koranji, Pagon, Panyingkiran, Pasirbungur, Parapatan, Purwadadi Timur, Purwadadi Barat, Rancamahi dan Desa Wanakertra. Desa-desa itu sudah melakukan penyerapan anggaran dana desa (DD) tahun 2019, yang sudah hampir 80 persen. “Kami meyakini tahun 2019 ini, penyerapan dana desa bisa mencapai 100 persen,” pungkasnya.(ygo/sep)