“Sekda Subang harusnya bertanggungjawab atas keberlangsungannya. Sebab dia sebagai koordinator pengelolaan keuangan daerah. Jika memang tidak mampu melaksanakan tugas ini, lebih baik mundur saja daripada ada tapi tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik,” tandasnya.
Dadang mengatakan, FSP meminta, Sekda untuk lebih maksimal dalam bekerja dan menyikapi realisasi anggaran yang akan segera berganti tahun.
“Dengan penyerapan anggaran masih dikisaran 68 persen, padahal waktu tersisa anggaran 2019 hanya tinggal 1,5 bulan. Itu tandanya Sekda Subang Aminudin Tak becus Kerja, lebih baik mundur saja, harus disikapi betul ini,” tegasnya.
Baca Juga:Ruhimat Cek Langsung Pekerjaan Pembangunan di Beberapa LokasiPetugas Kebersihan Subang Sudah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan Sejak Tiga Tahun
Kang DJ juga minta kepada Bupati Subang agar lebih tegas dan tidak pandang bulu dalam mengeluarkan peringatan. “Berikan sanksi tegas kepada pejabat kalau perlu pemecatan kepada birokrasi yang dianggap tidak becus dalam merelaisasikan program-program Bupati dan Wakil Bupati.” tegasnya.
Kang Dj menyebut, FSP akan mendukung pelaksanaan program Pemerintah Kabupaten Subang. Namun dengan catatan apa yang dilakukan Bupati beserta jajaranya sesuai dengan aturan.
“Kami akan dukung Bupati untuk menindak tegas bawahannya yang tak becus melaksanakan kerja dan tak mampu merealisasikan anggaran yang ada, karena mereka jelas merugikan masyarakat,” pungkasnya.(ygo/ygi/vry)