Kisah Pilu, Siswi di Tangerang Dua Hari Menahan Lapar, Ayahnya Cacat Tidak Bisa Kerja

Kisah Pilu, Siswi di Tangerang Dua Hari Menahan Lapar, Ayahnya Cacat Tidak Bisa Kerja
0 Komentar

TANGERANG-Kisah Zahra Amelia Putri, siswi SMP N 1 Kresek Kabupaten Tangerang membuat terenyuh.

Gadis 13 tahun itu perutnya tidak terisi makanan sama sekali selama dua hari. Hal ini terjadi karena orang tuanya kesulitan ekonomi.

Sebagaimana dilansir infoterbit.com dan menyebar di media sosial, kisah pilu ini terungkap dari cerita kawan-kawan Zahra di sekolah. Suatu ketika, saat jam istirahat, siswi yang dikenal rajin ini tidak keluar kelas. Dia tetap duduk di bangkunya dengan wajah pucat.

Baca Juga:Pendek dan Bermakna, Ini Pidato Lengkap Mendikbud Nadiem di Hari Guru yang ViralSUNGAIKU YANG MALANG

Saat ditanya, terucaplah pengakuannya. “Zahra bilang, sudah dua hari ini tidak makan karena di rumahnya memang tidak ada makanan,” ujar Nurhasanah, Wali Kelas Zahra di lelas VIII D.

Akhirnya, saat itu kawan-kawan kelasnya secara spontan mengumpulkan sumbangan. Disusul para guru SMPN 1 Kresek. “Sumbangan dalam bentuk uang dan makanan. Kami langsung mengantar ke rumah keluarga Zahra,” tutur Nurhasanah bersama guru lainnya, Rangga Harjati.

Zahra adalah anak kedua dari 3 bersaudara pasangan Ahmad Yani dan Sri Rezeki. Sejak sang ayah bercerai denhan ibunya tahun 2011, Zahra tinggal bersama ayahnya di Kampung Masigit Desa Cibetok Kecamatan Gunung Kaler Tangerang.

Ayah Zahra penyandang cacat dan sudah sejak tahun 2010 sakit-sakitan. Dia tidak bisa lagi bekerja. Bahkan, untuk berjalan pun harus memakai tongkat.

Untuk biaya hidup sehari-hari, Ahmad hanya mengandalkan belas kasih dari para tetangga dan saudara-saudaranya.(red)

0 Komentar