SUBANG-Minimnya serapan anggaran menjadi sorotan DPRD Subang. Pihaknya meminta kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) ditingkatkan.
Demikian ditegaskan Ketua DPRD Narca Sukanda. Menurutnya, minimnya serapan anggaran menjadi perhatian banyak pihak. Sebab hal ini menunjukkan bagaimana kinerja pemerintah melaksanakan amanah rakyat.
“APBD itu kan uang rakyat. Mereka mempercayakan kepada pemerintah agar uang dari hasil pajak dan lainnya dari masyarakat digunakan dengan baik untuk kepentingan masyarakat. Kalau serapan anggaran minim bagaimana rakyat bisa merasakan manfaatnya,” ujar Narca.
Baca Juga:POPNAS 2019: Jawa Barat Cetak Sejarah Hat-trick Juara UmumDuta Pelajar Putri NU 2019 Harus Bisa Jadi Teladan Anak Muda Jabar
Apalagi kata Narca, belakangan Pemkab Subang mengusulkan pinjaman daerah ke Bank bjb untuk menambah sumber pendapatan untuk pembangunan. Tapi di sisi lain, APBD belum terserap maksimal.
Hal ini kata Narca menjadi kontraproduktif. Padahal pemerintah pusat saat ini sangat menyoroti serapan anggaran.
“Presiden Jokowi, pemerintah pusat selalu menekankan serapan anggaran. Kita masih minim. Kita apresiasi pemerintah ajukan pinjaman daerah untuk infrastruktur, tapi serapan APBD juga harus maksimal,” tambah Narca.
Ia berharap di tahun 2020 tidak terulang. Di bulan 4 pembangunan dengan APBD murni sudah terserap maksimal.
Diberitakan sebelumnya, serapan APBD secara umum baru 60 persen. Semua dinas mendapat peringatan dari Bupati Subang agar lebih maksimal.(red)