SUBANG–Pasar Kalijati yang beberapa waktu lalu terbakar, siap dibangun kembali oleh investor. Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Kalijati Timur, Ahadiat kepada Pasundan Ekspres, senin (25/11).
Menurutnya, perjalanan panjang pembangunan pasar Kalijati milik Desa Kalijati Timur tersebut telah berlangsung lama, tepatnya sejak 2014 lalu. Namun sempat terganjal lantaran unsur politisasi pada musim Pilkades, dan kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. “Kita sudah konsultasi ke setiap dinas terkait, termasuk ke Kemendagri, Kejaksaan, Bagian Hukum dan lembaga lelang nasional. Dulu tahun 2014 sudah diadakan lelang, namun gagal ketika memasuki musim Pilkades, unsur politisasinya kencang saat itu,” jelasnya.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan kembali tertunda saat kebakaran menimpa pasar milik desanya itu beberapa waktu lalu. Padahal pihak desa sudah membuat MoU dengan perusahaan yang siap membangun pasar tersebut, yaitu PT Senjaya. Bahkan Ahadiat mengklaim sudah ada kesepakatan dengan asosiasi pedagang setempat.
Baca Juga:Sanksi Hukum Bahaya Narkoba, Padukan Maulid Nabi dan Sosialisasi P4GNAndi Tenggelam di Parang Gombong
“Kami sudah melakukan sosialisasi, terakhir dua minggu sebelum kejadian kebakaran,” tambahnya.
Terkait tudingan yang selama ini kerap dituduhkan pada pihak desa, dan perusahaan sebagai pembakar pasar, Ahadiat mengaku dirinya adalah orang pertama yang akan mendukung jika saat itu penyelidikan tuntas dilakukan, untuk menepis fitnah yang selama ini ditudingkan kepada pihak desa. Namun sayang, penyelidikan itu diberhentikan karena alasan pedagang tidak bisa menunggu lama penyelidikan tersebut berlangsung. “PAD tertinggi Desa Kalijati Timur itu salah satunya ya dari pasar, masa kita mau tega bakar penghasil PAD, kan loginya begitu,” ungkap Ahadiat.
Setelah pembangunan tempat sementara ini tuntas, dia tetapakan akan melanjutkan kelanjutan dari MoU yang sudah disepakati dengan pihak perusahaan. Namun dia memastikan kelanjutan pembangunan tersebut menunggu keadaan perekonomian para pedagang normal terlebih dahulu. “Yang pasti akan dilanjutkan, karena sudah MoU dengan perusahaan pemenang lelang dalam lelang ke dua itu,” ungkapnya.
Disinggung akan seperti apa Pasar Kalijati, Ahadiat menjawab bahwa pasar itu akan dibuat semi modern, meski disayangkan ada yang melempar isu akan dijadikan mall atau supermarket. “Sesuai kesepakatan dengan sesepuh pedagang, pasar akan dibangun semi modern,” ungkapnya.