KARAWANG-Bentrokan dua massa organisasi kemasyarakatan (Ormas) kembali pecah di Karawang. Bentrok ratusan orang itu terjadi di beberapa tempat di wilayah Kecamatan Klari, Kecamatan Purwasari dan Karawang Barat, Senin malam hingga Selasa (26/11). Dalam peristiwa itu markas salah satu ormas porak-perandak dan sejumlah sepeda motor dibakar massa yang beringas.
Dari informasi yang dihimpun, bentrokan itu dipicu oleh kesalahpahaman antara anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI). Mereka kemudian terlibat cecok mulut dan berlanjut hingga ke pengrusakan markas PP di Kecamatan Purwasari.
Tidak terima atas perlakukan itu, massa PP melakukan serangan balasan. Kerusuhan pun terjadi di beberapa titik, seperti di sekitar interchange Karawang Timur, Purwasari, dan Desa Curug, Kecamatan Klari.
Namun, kerusuhan tidak terus meluas kerena sejumlah aparat Kepolisian dan TNI segera turun ke lapangan mengamankan situasi. Bahkan Kepala Kepolisian Karawang, Ajun Komisaris Besar Arief Rachman Arifin yang baru beberapa jam melakukan serahterima jabatan di Polda Jabar, turut terjun ke lapangan.
Selain itu, Polisi dan TNI juga berjaga-jaga di jalan sekitar Stadion Singaperbangsa dan juga lampu merah pertigaan akses gerbang tol Karawang Timur. Pasalnya, di dua lokasi itu kerumunan massa salah satu ormas masih terlihat emosional.
Mereka sempat melampiaskan kekesalannya kepada warga yang dari arah Bekasi menuju Karawang. Hal itupun terlihat pada video yang beredar cepat di media sosial.
Baca Juga:Penularan HIV/AIDS Didominasi HomoseksualKesan Rusdy Bantu Amankan Pemilu 2019
“Sekelompok massa berseragam, mensweeping pengguna jalan. Saya juga sampai diumpetin warga di rumahnya karena takut menjadi korban salah sasaran,” kata Juanda, salah seorang pengendara sepeda motor di Jalan A. Yani Karawang.
Kapolres Karawang, Ajun Komisaris Besar Arief Rachman Arifin menyatakan, situasi sudah biasa di atasi sebelum fajar menyingsing. Malam itu juga, para ketua ormas dipanggil ke Mapolres Karawang. Hingga Selasa (28/11) dinihari.
“Kami bersama Dandim 0604 Karawang, Letkol Endang Sumardi langsung memediasi perdamian,” kata Kapolres.
Arief mengimbau kepada masyarakat Karawang untuk menjaga kondusivitas wilayahnya. Apalagi, saat ini Karawang tengah berkembang pesat dan banyak diminati investor.