SUBANG-Jelang akhir tahun, Kemenag Subang akan melakukan pemantauan terhadap komunitas pengajian yang digelar secara tertutup. Hal itu untuk mewaspadai dan mengantisipasi pahaman radikalisme.
Kepala Kemenag Subang, H Abdurohim mengajak seluruh stakeholder untuk bersama-sama menagkal paham radikalisme di Kabupaten Subang. Pasalnya, radikalisme merugikan diri sendiri, masyarakat dan nama daerah. “Kita harus menangkalnya secara bersama-sama denga seluruh stakeholder yang ada termasuk masyarakat,” kata Abdurohim kepada Pasundan Ekspres, Selasa (26/11).
Ia pun sudah menginsturksikan Kepala KUA dan penyuluh agama yang berada di Kecamatan untuk memantau kegiatan-kegaiatan pengajian rutinan, bulanan di masyarakat. “Jika ada pengajian yang tertutup, apalagi tidak melibatkan masyarakat sekitar dan hanya kelompoknya saja, hal tersebut harus di waspadai,” ungkapnya.
Baca Juga:Ini Visi Pembangunan Desa KotasariKAMPUSKU YANG CANTIK
Ia pun meminta masyarakat agar melaporkan segala bentuk kegiatan yang menyimpang dan tidak normal kepada Kemenag atau pihak yang berwajib. “Saat ini Subang masih kondusif, namun kami terus menjaga kewaspadaan dengan menggencarkan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta penegak hukum agar menindak kegiatan pesta miras yang kerap terjadi disetiap malam tahun baru. Pasalnya, kegiatan itu bisa merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. “Kita imbau agar masyarakat lebih tawakal dan jangan melakukan aksi pesta miras di malam tahun baru,” pungkasnya.(ygo/sep)