BANDUNG BARAT-Tidak ada riak berlebihan, pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak di 112 desa di Kabupaten Bandung Barat (KBB) Minggu 24 November aman dan lancar. Bahkan, angka partisipasi pemilih meningkat dibanding pada Pilkades sebelumnya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Jalaludin mengatakan, dengan signifikannya angka partisipasi pemilih serta terjaganya kondusivitas Pilkades 2019, pihaknya optimis, sampai hari pelantikan kepala desa terpilih tidak akan ada riak maupun gugatan dari calon yang gagal menjadi kepala desa.
“Kecamatan Lembang ini menjadi barometer. Alhamdulillah, pemilihan relatif aman dan lancar di sini. Mudah-mudahan bisa diikuti oleh desa-desa di kecamatan lainnya yang juga melaksanakan Pilkades,” katanya saat ditemui di Lembang, Selasa (26/11).
Baca Juga:Apresiasi Formasi CPNS untuk DisabilitasKemenag akan Pantau Pengajian Tertutup, Waspadai Radikalisme di Akhir Tahun
Menurut Jalal sapaan akrabnya, masyarakat saat ini sudah lebih dewasa dalam menghadapi pesta demokrasi. Terbukti, tidak ada perselisihan selama proses Pilkades. Sebab, masyarakat KBB saat ini sudah berpolitik dengan sangat baik.
“Jadi kemarin itu setiap desa yang menyelenggarakan Pilkades langsung menggelar rapat pleno penghitungan suara di tingkat desa dan diumumkan pemenangnya. Sejauh ini berdasarkan laporan yang masuk, para calon menerima hasilnya, kalah ataupun menang,” ungkapnya.
Diterangkan dia, pelantikan kepala desa terpilih akan dilaksanakan pada Desember 2019 mendatang. Pihaknya berharap, masyarakat di 112 desa sebagai pelaksana Pilkades tetap menjaga kondusivitas.
“Kita harap, kepala desa terpilih benar-benar amanah karena hasil pelaksanaan Pilkades ini harus melahirkan kepala desa berkualitas serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pembangunan dan kesejahteraan yang merata,” pungkasnya.(eko/vry)