Berharap Hujan dan Air Lancar
SUBANG-Lahan pertanian di Kecamatan Pusakanagara diprediksi mulai lakukan olah tanah pada pertengahan Desember 2019. Hal ini disampaikan Koordinatoru Penyuluh BP Pusakanagara, Ahmad Solehudin SP di Kantornya, kemarin (27/11). “Kalau untuk perkiraan olah tanah sekitar pertengahan desember, tapi dengan kondisi aliran air ada serta musim hujan sudah turun,” katanya.
Jika dalam waktu tersebut, kondisinya masih sama yakni gelontoran air masih sedikit serta tidak ada hujan, waktu tanam diprediksi akan alami kemunduran. “Kalau tidak hujan ya, kemungkinan bisa mundur. Olah tanah desember, tanam itu sekitar bulan Januari, ini air ada tapi masih belum sampai ke belakang, apalagi masih ada pekerjaan gorong-gorong,” bebernya.
Ia menyebutkan, saat ini ada dua desa di kec. Pusakanagara yang telah tanam yakni Desa Mundusari dengan Desa Kotasari. Ia merinci dari data yang dimiliki dua desa tersebut lahan yang telah ditanami padi sebanyak 863 hektare. “Itupun sebetulnya tanamnya saat musim gadu MT ke 2, bukan di musim rendeng ini,” ujarnya.
Baca Juga:Maulid Akbar Ponpes Bahrul Ulum Satukan UmatBupati dan DPRD Sepakat APBD Tahun Anggaran 2020 Rp 2,3 Triliun
Sementara itu, salah warga di Desa Gempol Maman mengatakan, hingga saat ini kondisi lahan di Gempol masih kering dan belum teraliri air. Faktor cuaca serta curah hujan yang minim membuat lahan sawah masih kering. “Belum bisa tanam, air belum sampai, apalagi di kebondanas juga masih ada perbaikan gorong-gorong,” bebernya.(ygi/sep)