SUBANG-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) gencar melakukan promosi sebagai upaya menarik investor agar mau menanamkan modalnya di Kabupaten Subang. Hal itu seiring dengan berkembangnya kawasan pembangunan strategis, seperti pada pembangunan Pelabuhan Patimban yang dapat menarik investor luar.
Kepala Bidang Penanaman Modal dan Promosi DPMPTSP Subang, Asep Sudrajat mengatakan adanya pembangunan-pembangunan strategis, Kabupate Subang semakin diminati banyak investor yang berada di luar daerah maupun di daerah. “Sejauh ini dengan banyaknya pembangunan di Kabupaten Subang, dipastikan banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi,” kata Asep kepada Pasundan Ekspres, Rabu (27/11).
Dia menejalskan berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) di triwulan 3 tahun 2019, untuk penanaman modal asing (PMA) ada 91 persusahaan. Sedangkan untuk penanaman modal dalam negeri (PMDM) ada 28 perusahaan. “Jika dilihat dari LKPM, lumayan banyak para investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Subang,” ungkapnya.
Baca Juga:Pemanfaatan Web ARC GIS dalam Pembelajaran GeografiPaskibra SMAN 1 Cilamaya Jawara Galaksi VI
Kepala Seksi Promosi DPMPTSP Subang, Wulan Ramdansari mengaku saat ini sedang fokus mempromosikan bidang pariwisata dan perencanaan penataan wilayah patimban melalui program JAWARA dan program dari Provinsi Jawa Barat tahun 2020. Pasalnya, dipastikan banyak investor yang akan menanamkan modalnya dengan adanya pembanguan pelabuhan tersebut.”Kita sedang fokus di bidang pariwisata dan perencanaan wilayah patimban,” kata Wulan.
Pihaknya pun mengikuti event West Java Investment Summit (WIJS) sebagai upaya untuk menarik investor. Dalam event itu membahas Patimban yang mendapat salah satu perhatian dari pemerintah pusat. “Ada beberapa investor yang menaruh perhatiannya ke patimban. Karena pelabuhan internasional tersebut akan lebih meningkatkan investasi,” ujarnya.
Selain mengikuti event tersebut, pihaknya juga mengadakan temu bisnis dengan para pengusaha dan juga calon investor yang akan menanamkan modalnya di Kabupaten Subang. Pada kegiatan itu, para pengusaha diberikan pengertian dan tata cara untuk menanamkan modalnya dengan ketentuan yang berlaku. “Kegiatan ini kita gelar secara rutin agar mereka mau berinvestasi,” pungkasnya.(ygo/sep)