SUBANG-Desa Panyingkiran Kecamatan Purwadadi melaksanakan program Keserasian Sosial, dengan membangun pagar di pemakaman umum di Dusun Krajan RT. 14. RW 07.
Program Keserasian Sosial, merupakan salah satu program Kementerian Sosial RI, dengan tujuan mencegah radikalisme dan mencegah adanya potensi konflik yang ada di desa-desa.
Plt Kapala Dinas Sosial H. Rahmat Effendi mengatakan, yang mendapatkan program Keserasian Sosial, merupakan desa atau wilayah yang diperkirakan akan terjadi konflik, termasuk di Desa Panyingkiran. “Dipilihnya Desa Panyingkiran dasarnya, daerah perbatasan pemakaman umum yang berbatasan dengan tanah warga. Jadi harus ada batasan seperti pemagaran yang nyata atau kelihatan. Pemagaran makam, untuk meredam adanya masalah dengan warga, terutama yang tanahnya berbatasan langsung dengan makam,” kata Rahmat.
Tujuan Keserasian Sosial secara umum, Rahmat menuturkan, untuk menumbuhkan lagi keharmonisan antar warga yang ada di desa atau wilayah yang mendapatkan program tersebut. Pada dasarnya, Keserasian Sosial program yang sangat bagus untuk membangun karakter masyarakatnya.
Baca Juga:Kades Cibogo: Jadikan Sampah sebagai Sahabat yang MenguntungkanTingkatkan Aksesibilitas Pendidikan, Pemda Provinsi Jabar Luncurkan Program Gratis Iuran Bulanan
“Program ini bukan hasil dari pembangunan fisik, tetapi lebih membangun karakter masyarakatnya. Yang tadinya acuh dan acuh terhadap gotong royong, keharmonisan dan keserasian, di sinilah untuk menumbuhkembangkan kembali hal tersebut,” katanya.
Seperti yang dilakukan Forum Keserasian Sosial Desa Panyingkiran. Tujuannya adalah masyarakat Desa Panyingkiran memiliki tempat pemakaman yang layak. Di sini terlihat sekali masyarakat Desa Panyingkiran gotong royong dengan antusias,” tandasnya.
Sementara itu, Pemerintah Desa Panyingkiran mengucapkan terima kasih atas bantuan dari program Kementrian Sosial RI. “Kami mengucakan terima kasih kepada Kemensos dan pihak terkait yang terlibat dalam membantu menciptakan kerukunan masyarakat Desa Panyingkiran, melalui pelaksanaan pemagaran makam,” kata Kepala Desa Panyingkiran, Heru Kusdiana, A.Md.(vry)