Gerakan Sosial Rubah Stigma Negatif
Subang–Setelah sebelumnya Reggae Star Festival digelar di Bali selama 5 tahun berturut-turut, kini giliran warga Jawa Barat khususnya warga Subang bisa ikut menyaksikan perhelatan musik asal Jamaika tersebut. Festival musik tersebut rencananya akan menghadirkan bintang-bintang musik reggae seperti Tony Q, dan kawan-kawan di Subang pada Februari 2020 mendatang.
Bukan tanpa alasan, terpilihnya Subang sebagai tuan rumah Reggae Star Festival tahun depan, melainkan hasil kerja panjang yang dipersiapkan oleh pecinta musik reggea Subang, dengan beberapa aksi dan pergerakan yang dimulai perdana sejak kemarin (29/11) di Halaman Wisma Karya Subang.
Founder Reggae Festival Agung Ngurah yang datang langsung dari Bali, mengatakan jika reggae star festival sejak awal diselenggarakan bukan saja hanya untuk membuat konser musik reggae semata, namun juga dibarengi dengan aksi-aksi sosial yang berkelanjutan.
Baca Juga:Manaqib Jatman, Dzikir Dekatkan Diri kepada Sang Pencipta AlamWarga Antusias, Emak-emak Rela Nungguin Jokowi Selesai Salat Jumat
“Jujur ketika pertama teman-teman dari Subang ini bicara akan adakan reggae star di Subang, kami tidak yakin. Namun setelah mereka presentasi ternyata visi dan misi kita sama, yaitu tidak hanya sebatas menampilkan pagelaran musik reggae saja, namun berjalan seiringan dengan gerakan-gerakan sosial, seperti hari ini kita melepas liarkan sekitar 3000 bibit ikan di sungai samping Wisma Karya ini, sekaligus bersih-bersih,” jelasnya.
Hingga puncaknya pada Februari mendatang Bli Agung panggilan akrab untuk Agung Ngurah berharap agar movement atau gerakan sosial bisa terus berjalan hingga perubahan minimal stigma di masyarakat pencinta musik reggae yang kerap sekali menurutnya termarjinalkan, pelan-pelan akan berubah.
“Kita mengenal selama ini anak reggae itu jorok, urakan, gimbal, gembel, iyak kan? Mulai sekarang kita bergerak berubah menjadi anak reggae yang mencintai lingkungan, menjaga kebersihan lingkungan, peduli sesama, dan hal-hal baik lainnya, karena tidak ada larangan untuk kita sama-sama berbuat baik,” tambahnya.
Launching reggae star festival tersebut mendapat dukungan secara langsung oleh Pemda Subang dan jajaran Muspida yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Mewakili pemerintahan Bidang Kepemudaan Parpora Subang Lita Pelitiani mengungkapkan bahwa pemerintah, khususnya bidang kepemudaan Pararpora Subang sangat mengapresiasi langkah dari komunitas reagge Subang yang mau menyelenggarakan event, yang diharapkan banyak berdampak positif bagi masyarkat lainnya.