SUBANG-Ketua Koalisi Jimat-Akur, Oom Abdul Rohman tegur Sekda Subang mengenai rotasi mutasi besar-besaran pada 17 September lalu yang menyisakan persoalan. Menurutnya, Sekda sebagai Ketua Baperjakat tidak teliti dalam penempatan ASN terhadap jabatan barunya.
“Saya sampaikan ini agar rotasi mutasi ke depan benar-benar dilakukan secara profesional dalam rangka reformasi birokrasi,” ungkap Oom kepada Pasundan Ekspres, Minggu (1/12).
Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Subang itu mengatakan, ketidaktelitian dalam rotasi mutasi yang sudah dilakukan dibuktikan dengan adanya penempatan ASN yang di jabatan yang tidak sesuai dengan latarbelakang pendidikannya.
Baca Juga:IPMMI Resmikan Masjid Jariyatul Akbar CibatuPresiden Letkol
“Seperti di Dinas Pendidikan, orang yang menduduki jabatan di sana harus berlatarbelakang pendidikan yang sesuai,” ungkapnya.
Dia juga mendapat informasi ada satu jabatan yang diisi dua orang. “Ada ASN yang ditempatkan ke jabatan baru, tapi jabatan itu masih ada orangnya atau belum dipindahkan,” ujarnya.
Kasus dalam rotasi mutasi tersebut kata Oom, jangan sampai terulang lagi. Ketua Baperjakat harus benar-benat melaksanakan fungsinya dengan baik dalam rotasi mutasi pegawai.
“Intinya harus teliti dalam menempatkan orang itu. Lihat latarbelakang pendidikannya, keahliannya juga,” katanya.
Dia meminta agar Ketua Baperjakat memberikan informasi yang sedetail-detailnya kepada Bupati dalam rotasi mutasi ini. Berkaitan dengan siapa dan akan ditempatkan di mana.
“Baperjakat harus berikan informasi yang lengkap kepada bupati, sehingga bupati tepat dalam menentukan kebijakan,” ujarnya.
Tim Koalisi Jimat-Akur mendengar kabar bahwa ada ASN yang ditempatkan di jabatan baru mengatasnamakan seseorang yang punya kuasa dalam hal rotasi mutasi.
“Jangan ASN mengatasnamakan saya orang bupati, orang Wabup, orang Sekda. Semuanya itu satu, yakin orang Pemda Subang,” kata Kim.
Baca Juga:SK UMK Diedarkan, SPN Tetap DemoKepala Daerah Dipilih DPRD, Kaka: Kemunduran Demokrasi
Sebagai Tim Koalisi Jimat-Akur, kata Oom, sudah sepantasnya mengawal pemerintahahan Bupati Ruhimat dan Wabup Subang Agus Masykur. Oleh karenanya, pelaksanaan pemerintahan harus sesuai dengan visi dan misi Jimat-Akur.(ysp/vry)