KARAWANG-Jelang akhir tahun 2019, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, gelar rapat evaluasi kinerja kelompok kegiatan (poktan) yang dihadiri 120 kelompok institusi masyarakat pedesanaan (IMP).
Kasie Pendayagunaan IMP, PKB, dan PLKB, DPPKB Karawang, Warja Sudrajat mengatakan, dikumpulkannya seluruh poktan IMP dari penjuru Karawang. Bertujuan untuk meningkatkan kinerja mereka di lapangan. Dalam rangka sosialisasi program kerja DPPKB Karawang, khususnya pendayagunaan BKB, BKR, BKL, dan PIK-Remaja.
“Kami ingin perbaiki kinerja poktan di lapangan. Selama ini, jumlah mereka banyak. Tapi keaktifannya masih sedikit,” ungkapnya, kemarin, (5/12) di ruang kerjanya.
Baca Juga:Gedung SMK Cendikia Karawang Mulai DibangunHasil Seleksi Direksi dan Komisaris BUMD Diralat, Ini 4 Besar Nilai Para Kandidat
Warja menjelaskan, guna mempermudah kinerja kelompok-kelompok kegiatan tersebut. Pihaknya pada awal tahun 2019 kemarin, membentuk koordinator poktan.
Tujuannya, kata Warja, sebagai forum atau wadah komunikasi antar anggota. Sehingga diharapkan, seluruh informasi penting dari Dinas. Bisa tersampaikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat luas.
“Supaya kegiatan poktan dilapangan lebih bergairah. Dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Masih kata Warja, selama ini DPPKB Karawang gencar dalam mencari akseptor baru, guna meningkatkan peserta KB dan menekan lanju pertumbuhan penduduk.
Namun, kata dia, hal itu tak akan berjalan mulus. Apa bila tidak jalankan beriringan dengan program penyeimbang. Seperti pendidikan keluarga sehat, program ketahan keluarga, dan trobosan-trobosan lain, yang sifatnya memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Nah yang kami lakukan ini, bentuk atau upaya menyeimbangkan. Program-program DPPKB yang sudah berjalan,” ujarnya.
Mudah-mudahan, kata Warja, setelah di evaluasi. Kinerja para Poktan di lapangan semakin baik. Serta keberadaannya bisa lebih dirasakan lagi oleh masyarakat luas.
Baca Juga:Tabrakan Beruntun 4 Kendaraan di Jalur Pantura, Sopir Avanza TerlukaBanyak ASN Main Proyek di PUPR, Kadis Diduga Tutup Mata
“Kami targetkan di tahun depan presentasi keaktifannya 80 persen. Kalau sekarang, masih kecil sekali,” pungkasnya.
Kabid Dalduk dan Advokasi DPPKB Karawang, Imam Alhusaeri menambahkan, poktan sebagai garda terdepan yang membantu memberikan edukasi dan sosilisasi, harus memiliki kecakapan menyampaikan informasi yang memdai.
Karena itu, kara Imam, pihaknya dalam waktu dekat. Bakal memberikan pelatihan khusus, kepada para poktan. Khususnya dalam tata cara penyampaian program dan sosialisasi.
“Ya memang perlu di latih secara khusus. Sebelum berganti tahun, saya akan gelar pelatihan khusus nanti,” imbuhnya. (cil)