Hal terakhir, tutur Emil, pemimpin harus pro-environment, contohnya mengubah sampah menjadi bernilai ekonomi.
Penyelenggaraan Regional Leader Entrepreneur Award 2019 dalam rangkaian event marketing terbesar di Asia ini dilakukan bekerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indoensia (APKASI) untuk selanjutnya hasil penilaian diserahkan kepada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Selaku chariman MarkPlus, Inc., Hermawan menilai bahwa paradigma seorang pemimpin dulu adalah efisiensi, produktivitas dan profesionalisme. “Tapi sekarang inovasi, kreatif dan enterpreneur adalah cara berpikir baru seorang pemimpin inovatif yang membuat daerahnya maju,” ujarnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil Lepas 1.500 Hafidz dan Hafidzah untuk Ajarkan Ilmu Agama di Desa se-JabarPemda Provinsi Jabar Gelar Workshop Antiradikalisme untuk Pelajar
“Semuanya (kemajuan) bisa dirasakan di berbagai sektor, mulai kesehatan, pendidikan, pengentasan kemiskinan, pariwisata, perdagangan sampai investasi,” kata Hermawan. (HUMAS JABAR)